Buletin Kompas Buletin Kompas, Berita, Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak, Bola, Teknologi, Otomotif, Artis, di, Indonesia, dan, Dunia
Artikel Terkait
Perkawinan jadi momen yang diidamkan oleh sebagian orang. Tetapi, terdapat banyak perihal yang butuh disiapkan dalam menyongsong momen senang tersebut.
Salah satunya keadaan finansial. Alasannya, upacara perkawinan memerlukan bayaran yang besar.
Bayaran dibutuhkan mulai dari buat pakaian pengantin, sewa gedung, sampai memesan katering.
Tidak cuma buat upacara perkawinan, pendamping pula butuh mempersiapkan keadaan keuangan dalam menempuh bayaran rumah tangga. Belum lagi kala telah mempunyai anak, hingga bayaran yang diperlukan jauh lebih besar.
BACA JUGA : Kenali Fungsi dan Kepentingan Surat Pengunduran Diri!
Karenanya tiap pendamping butuh memikirkan dengan matang apakah keadaan keuangan mereka sudah siap buat menikah. Namun tenang saja, perencana keuangan memberikan penanda apa saja yang menunjukkan keadaan keuangan Kamu siap buat menikah.
- Pemasukan menutupi kebutuhan harian
Perencana Keuangan Advisor Alliance Group Indonesia Andy Nugroho berkata penanda sangat simpel indikator seorang siap menikah merupakan pemasukan yang memadai kebutuhan tiap hari, semacam buat makan, membeli baju, membayar tagihan listrik serta air, serta membayar cicilan kendaraan dan utang yang lain.
- Memiliki dana darurat 6 kali pengeluaran bulanan
Andy berkata penanda yang lain merupakan mempunyai dana darurat sebesar 6 kali rata- rata pengeluaran bulanan. Dengan dana tersebut, pendamping suami- istri tidak perlu panik bila pemasukan seketika terhenti.
Tetapi, Andy menyebut guna mempunyai dana darurat 6 kali pemasukan pasti tidak gampang. Seluruhnya tergantung pada style hidup tiap orang.
- Memiliki tabungan Rp10 Juta
Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Dandy berkata salah satu penanda keuangan seorang siap menikah merupakan mempunyai tabungan minimun Rp10 juta.
Tetapi, bukan berarti pendamping yang mempunyai tabungan di dasar Rp10 juta tidak dapat menikah.
Dia menegaskan supaya pendamping memikirkan bayaran upacara perkawinan semacam prewedding, resepsi, sampai bulan madu. Setelah itu bayaran sehabis menikah pula wajib dipikirkan semacam bayaran tempat tinggal.
BACA JUGA : Arti dan Kegunaan Adendum!
