Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Alun-Alun Tuban, dihiasi Golkar dengan Bersholawat. Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah figur penting, termasuk Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sekretaris Jenderal Partai Golkar H. Lodewijk Paulus, Ketua DPD Golkar Jatim M. Sarmuji, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Dai Kondang Gus Miftah Maulana Habiburrahman, dan anggota Fraksi Golkar di DPR RI.
Potongan tumpeng Bu Khofifah memiliki pesan simbolik yang penuh makna. Sarmuji menambahkan, “Pak Airlangga juga sempat berkata kepada Bu Gubernur, “Kalau nggak jadi gubernur jadinya ya dari nasi kuning.” Ini semacam kode yang dilemparkan Pak Airlangga.Selanjutnya, mereka berkumpul di ruang terpisah untuk melanjutkan persahabatan.
BACA JUGA : PAN Serahkan Daftar Caleg, Optimis Hasil Survei Naik
Ada percakapan rahasia antara Airlangga dan Khofifah, kata Sarmuji. Karena hari pendaftaran semakin dekat, pembicaraan mungkin membahas pemilihan presiden yang sedang memasuki fase penting.
Jika kita memperhatikan dua tokoh tersebut dengan hati-hati, kami yakin akan ada kejutan dalam beberapa hari mendatang.
Sarmuji menyimpulkan, “Dalam beberapa hari mendatang, mungkin ada kejutan yang baik dalam proses pendaftaran capres dan cawapres. Jika melihat suasana beliau berdua (Airlangga-Khofifah), insyaallah akan ada hal yang positif bagi proses pilpres Partai Golkar.”
BACA JUGA : Wamentan Harvick Tepis Isu Liar Ditampar Prabowo