Valve memperbarui lini konsol portabel Steam Deck dengan versi baru yang menggunakan panel OLED. Versi OLED Steam Deck membawa sejumlah peningkatan kecil selain layar yang lebih mentereng.
Karena panel OLED lebih ringan daripada panel LCD, bobot Steam Deck versi baru lebih ringan daripada versi sebelumnya.
Lebih efisien daripada versi sebelumnya yang menggunakan APU 7nm, APU baru di Steam Deck OLED menggunakan pemrosesan 6nm.
Selain itu, versi OLED Steam Deck Valve memiliki baterai dengan kapasitas 50Whr, berbeda dengan versi sebelumnya yang memiliki 40Whr.
BACA JUGA : Banyak Konten Misinformasi Di Tiktok Dan X, Uni Eropa Minta Platform Memberantasnya
Baterai yang lebih besar ini, menurut Valve, memungkinkan Steam Deck OLED untuk bertahan tiga puluh hingga dua belas jam lebih lama daripada sebelumnya, yang sebelumnya hanya dua hingga delapan jam.
Steam Deck OLED tetap memiliki ukuran yang sama dengan pendahulunya, tetapi thumbstick yang lebih tinggi membuatnya 1 mm lebih besar daripada versi pertama.
Steam Deck OLED menggunakan SSD NVMe dengan dua kapasitas penyimpanan: 512GB dengan harga USD 549, dan 1TB dengan harga USD 649.
Steam Deck versi pertama masih tersedia untuk dibeli. Varian SSD NVMe 512GB dan eMMC 64GB didiskon, dan akan segera di-discontinue setelah stok habis. Di sisi lain, SSD NVMe 256GB didiskon harga permanen menjadi USD 399, dan akan tetap tersedia sebagai pilihan entry level.
BACA JUGA : Ingat Dengan NFT Indonesia ‘Ghozali Everyday’? Begini Kondisinya Sekarang