Abdul Musawir Yahya, Ketua Umum DPP IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah), menolak spekulasi bahwa Polri tidak akan netral di Pemilu 2024. Dia tetap yakin bahwa netralitas Polri akan dipertahankan.
Abdul juga mengaku sempat meragukan netralitas Polri. Namun, usai berkolaborasi dan bertanya kepada sejumlah pejabat Polri secara langsung tentang para kandidat capres, keraguannya itu hilang.
Abdul percaya bahwa nantinya akan ada orang yang terus mempertanyakan netralitas anggota kepolisian. Dia juga percaya bahwa akan ada oknum anggota kepolisian yang melanggar undang-undang.
BACA JUGA : Presiden Palestina Desak AS Turun Tangan Akhiri Serangan Israel
Dia juga mengusulkan bahwa jika ada anggota polisi yang tidak netral, polisi harus melakukan tindakan tegas terhadap mereka. Menurutnya, netralitas polisi di Pemilu 2024 akan terancam.
Dia berharap menjelang tahun politik 2024 semua pihak saling percaya satu sama lain, termasuk Polri, yang bertanggung jawab untuk menjaga keamanan pemilu. Abdul ingin Pemilu 2024 berlangsung aman dan damai.
Sebenarnya, harapan saya pada momentum politik 2024 adalah upaya kita untuk menciptakan masalah agar pemilihan 2024 tidak terlihat menakutkan. Kita hanya memiliki kepercayaan satu sama lain, dan kita mengontrol satu sama lain, bersama dengan masyarakat yang mengontrol itu. Abdul menyatakan bahwa ada mekanisme dan panitia penyelenggara, jadi jika terjadi kecurangan, Polri sudah mempersiapkannya.
BACA JUGA : Aksi Beli Palestina Di Surabaya Diikuti Relawan Dari Berbagai Golongan Dan Agama