Judi online yang bertaruh tentang hasil pemilihan presiden 2024 sempat membuat heboh. Alarm langsung dikirim ke platform digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Kita sudah berbicara dengan mereka sebelumnya. Semakin lama dia bertahan di media sosial, semakin banyak orang yang menyerapnya dan ikut serta. Jika banyak orang tidak tahu, itu dianggap sebagai polling, padahal itu adalah taruhan. Saya pikir ini adalah antisipasi yang harus kita lakukan.
BACA JUGA : Kominfo Akan Revisi UU ITE Untuk Lebih Ramah Ke Anak
Di Jakarta pada Kamis, 24 November 2023, Usman Kansong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Kominfo, menyatakan bahwa orang memanfaatkan hal-hal seperti itu.
Kominfo bekerja sama dengan Google, X, Instagram, dan platform digital lainnya untuk mengantisipasi kembalinya kasus perjudian online dalam pemilihan presiden 2024.
Jadi, kita sudah berkomunikasi dengan platform. Rezim ini bukan sensor, seperti yang ditunjukkan oleh laporan baru-baru ini. Jadi, bagaimana kita meminta platform untuk memantau? Segera diambil setelah mengetahui bahwa itu adalah judi. Tidak boleh menyebar terlalu lama, katanya.
BACA JUGA : Kecurigaan Ada Yang Melindungi Firli Bahuri Selama Ini