Warga mengangkut sebanyak 135 pengungsi Rohingya yang terdampar di Aceh Besar ke Kantor Gubernur Aceh. Orang-orang langsung meninggalkan lokasi setelah mereka dikeluarkan.
Di Jalan Teuku Nyak Arief, kantor Gubernur Aceh ditemukan oleh ketiga kendaraan. Parkir langsung di depan gedung utama. Warga meminta pengungsi turun segera setelah mobil berhenti.
Pengungsi bergegas menuju teras gedung utama. Setelah pengungsi turun, ketiga kendaraan dan penduduk meninggalkan lokasi.
Seorang sopir truk meninggalkan lokasi dengan mengatakan, “Warga di sana tidak menerima mereka.”
Tampak para pengungsi duduk di lantai di depan gedung utama. Mereka yang mengungsi terdiri dari laki-laki, perempuan, dan anak-anak.
BACA JUGA : Keji! Tentara Israel Telanjangi Pria Palestina Di Gaza
Sebelum ini, penduduk Aceh Besar, Aceh menolak kehadiran 135 pengungsi Rohingya yang terdampar di desa mereka dan mengangkut mereka ke Banda Aceh dengan mobil bak terbuka.
Tiga mobil bak terbuka tiba di Jalan Teuku Daud Beureueh, Banda Aceh, Minggu (10/12/2023), sekitar pukul 19.30 WIB. Tiga mobil tersebut parkir di dekat kantor imigrasi Banda Aceh.
Tampak bahwa para pengungsi masih berada di dalam kendaraan; satu truk mengangkut pengungsi laki-laki, sedangkan dua truk mengangkut perempuan dan anak-anak. Saat ini, ketiga mobil tersebut parkir di pinggir jalan.
Para pengungsi menarik perhatian pengguna jalan, yang memperlambat laju kendaraan mereka untuk melihat mereka langsung.
Selain itu, sejumlah besar petugas polisi telah tiba di lokasi untuk mengatur lalu lintas. Pengungsi tersebut belum diketahui ke mana mereka akan dibawa.
Informasi yang terumpul menunjukkan bahwa kapal kayu yang digunakan untuk berangkat dari Bangladesh tidak ditemukan di sekitar tempat mereka mendarat. Masyarakat sempat memperkirakan bahwa kapal tersebut sudah pergi setelah menurunkan pengungsi.
Namun, setelah investigasi, polisi akhirnya menemukan kapal yang jauh lebih dari satu kilometer dari lokasi saat ini. Mereka diduga turun dari kapal dan berjalan kaki ke lokasi di sekitar area tambak warga.
BACA JUGA : Yasonna Laoly Komentari Wamenkumham Pengganti Eddy Hiariej