Pemerintah Indonesia menerapkan kurikulum merdeka untuk meningkatkan kompetensi siswa. Dengan kurikulum ini, guru memiliki kebebasan untuk memilih berbagai metode pengajaran untuk mengajarkan subjek kepada siswa mereka.
Guru juga memiliki kebebasan untuk memilih berbagai alat pendidikan untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan dan minat siswa. Mereka juga dapat menggunakan teknologi, terutama internet, untuk membuat pembelajaran lebih efisien dan menarik minat siswa.
Meskipun demikian, beberapa daerah tidak memiliki akses internet yang cepat dan bagus. Selain itu, salah satu sekolah menengah atas Halmahera Utara berada di Desa Gorua Utara, Kecamatan Tobelo Utara, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.
BACA JUGA : Bill Gates Anggap Dirinya Lebih Baik Dari Elon Musk Dan Steve Jobs
Pada awalnya, guru dan siswa di SMA 9 Halut menghadapi kesulitan untuk mengakses internet. Ini terutama karena semua kelas memerlukan internet untuk mengikuti kurikulum terbaru.
Di tahun 2016, harapan mereka terhadap internet pun terwujud. BAKTI Kominfo membantu SMA 9 Halut mendapatkan akses internet, yang digunakan oleh siswa dan pendidik untuk mencari informasi tentang pelajaran dan membantu mereka menyelesaikan tugas.
Siswa juga dapat menggunakan internet dengan bebas dari sekolah. Siswa sering datang ke sekolah di sore hari untuk mengerjakan tugas atau mencari informasi terbaru di internet.
Jadi, anak-anak sering datang ke sini di sore hari untuk mencari tugas. Wifi di tempat ini dapat digunakan tanpa password. Ini tidak memiliki password, tetapi bisa konek langsung. Jadi masyarakat juga menggunakannya. Mereka tetap ramai sampai sore.
BACA JUGA : Kominfo Ajak Operator Bangun Jaringan Di IKN