Ada 96 Negara Jadi Pasien IMF, Presiden Jokowi Sebut Ekonomi RI Sudah Pulih

25/11/2023 Nasional

Artikel Terkait

Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Indonesia telah mencapai pemulihan yang baik dari pandemi COVID-19 dari sudut pandang kesehatan dan ekonomi. Namun, Jokowi menyatakan bahwa dunia masih belum sepenuhnya pulih dari pandemi.

Jokowi menyatakan bahwa ada negara yang telah pulih dari segi kesehatan, tetapi tidak dari segi ekonomi. Sebelumnya, ia menyatakan bahwa Dana Moneter Internasional (IMF) menerima pasien sebanyak 96 negara.

Alhamdulillah, kesehatan dan ekonomi kami telah pulih. Ini adalah hal yang harus kita hargai. Jika negara lain mencoba, pandemi kesehatan dapat diselesaikan, tetapi ekonomi tidak. Dalam pembukaan Kongres HMI XXXII dan Munas Kohati XXV 2023, yang disiarkan di YouTube oleh Sekretariat Presiden pada Jumat, 24 November 2023, dia menyatakan bahwa saat ini ada 96 negara yang menjadi pasien IMF.

BACA JUGA : Presiden Jokowi Khawatir Konflik Hamas-Israel Pengaruhi Harga Minyak

Ia mengatakan bahwa kondisi inilah yang ingin dikomunikasikan karena Indonesia akan menghadapi tantangan di masa depan yang berasal dari sumber eksternal.

Jokowi juga menyatakan kekhawatirannya tentang dampak perang antara Israel dan Hamas yang meluas yang dapat berdampak ke seluruh dunia, salah satunya terkait kenaikan harga minyak yang mungkin terjadi.

Menurutnya, harga minyak global akan naik, meskipun perangnya tidak terjadi di sana.

Selain itu, ada kekhawatiran bahwa konflik Israel-Hamas akan menyebar ke kelompok dari negara lain, seperti Lebanon, Yaman, ISIS, dan Iran.

Perang di Gaza dapat berdampak pada seluruh negara di seluruh dunia jika tidak segera berhenti. Dia menyatakan bahwa dia khawatir bahwa perangnya akan berkembang lebih dari Israel dan Palestina. Itu akan terjadi dengan Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, ISIS di Suriah, dan juga dengan Iran.

BACA JUGA : Menteri PANRB Sebut CPNS Sudah Tidak Ada Lagi Orang Titipan