Buletin Kompas Buletin Kompas, Berita, Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak, Bola, Teknologi, Otomotif, Artis, di, Indonesia, dan, Dunia
Artikel Terkait
JAKARTA, BuletinKompas – Setelah memperoleh 102 kursi di Pemilu 2024, Partai Golkar memperoleh 18% kursi DPR RI. Ini menjadi jelas setelah seluruh tahapan pemilihan 2024 berakhir pada Kamis, 6 Juni 2024, ketika gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto berhasil menguasai 102 kursi DPR RI, kata Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung.
Itu berarti Golkar memiliki 18% kursi di Kompleks Parlemen Senayan.
“Alhamdulillah, di bawah kepemimpinan Ketum Airlangga, Golkar menguasai 18 persen atau mendapatkan 102 kursi DPR dari seluruh kursi yang diperebutkan. Angka ini fantastis karena perolehan kursi Golkar naik 17 kursi dibandingkan Pemilu 2019,” tutur Doli dihubungi wartawan, Minggu (9/6/2024).
Doli mengatakan, melejitnya perolehan kursi DPR RI dari partai berlambang pohon Beringin di angka 102 dilengkapi dengan kemenangan dua putra-putri terbaik Partai Golkar di sidang gugatan PHPU MK.
Dua kader yang berhasil memantabkan jumlah perolehan kursi Golkar yakni caleg dari daerah pemilihan Jawa Barat I Nurul Arifin dan caleg dapil Papua Tengah Soedeson Tandra.
Keduanya memastikan diri melenggang ke Senayan setelah berhasil memenangkan sengketa di dapilnya masing-masing.
“Kedua kader, Ibu Nurul dan Soedeson Tandra menjadi kader yang gigih memperjuangkan kemenangan Golkar di PHPU MK. Keduanya putra-putri terbaik Partai Golkar yang telah melengkapi jumlah perolehan kursi DPR RI menjadi 102,” ujar Doli.
Doli, yang juga Plt Ketua DPD Golkar Papua, mengatakan bahwa memperoleh kursi di DPR RI menunjukkan bahwa orang-orang menerima dan setuju dengan sikap dan kebijakan Partai Golkar selama pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Dia menyatakan bahwa Golkar, di bawah kepemimpinan Airlangga, terus mendukung kebijakan strategis Presiden Jokowi dan berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan dengan mendukung penuh pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Selain memperoleh 18% kursi DPR RI, Golkar juga menjadi partai terbanyak dalam perolehan kursi di DPRD provinsi. Partai ini memperoleh 50 kursi menjadi 359 kursi dari 309 kursi sebelumnya di Pemilu 2019.
Partai Golkar juga mendominasi perolehan pimpinan DPRD tingkat provinsi di seluruh Indonesia. Raihan kursi Golkar di tingkat provinsi juga diikuti perolehan kursi DPRD di tingkat kabupaten dan kota. Golkar mengamankan 2.521 kursi DPRD kabupaten/kota se-Indonesia
“Jumlah ini setara dengan 14,4 persen dari total 17.510 kursi DPRD kabupaten/kota se-Indonesia,” ujar Doli.
Bahkan, Airlangga berhasil membuat 120 anggota Partai Golkar menjadi ketua Dewan Perwakilan Rakyat dan 220 wakil ketua Dewan Perwakilan Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia.
Menurut catatan Doli, Partai Golkar memperoleh 99 kursi atau 4 persen lebih banyak kursi di DPRD kabupaten/kota dibandingkan dengan 2.422 kursi pada Pemilu 2019.
Baca juga : Ketua MPR: Saat Ini Tidak Ada Amandemen UUD 1945
