Pasang Iklan di Buletinkompas.com

Aksi Forum Mahasiswa Cinta Indonesia Mendukung Penuh KPU dan Bawaslu bekerja secara independen dan profesional

Jakarta, 19 Februari 2024, pukul 13.55 WIB, di depan Gd. Four Point Jl. MH. Thamrin, Kec. Menteng, Jakarta Pusat, terjadi aksi unras oleh Forum Mahasiswa Cinta Indonesia, yang dihadiri oleh sekitar 200 orang. Pj. Lingkar Pangayumi Nasution, yang bertanggung jawab atas aksi tersebut,

Tuntutan ini mendukung KPU dan Bawaslu untuk bekerja secara independen dan profesional.

Adapun isi aksi tersebut antara lain Kami datang ke sini untuk menyampaikan keinginan kami untuk mendukung KPU dan Bawaslu dalam melaksanakan tugasnya secara profesional. Kami tidak ingin Indonesia berpecah belah, jadi berikan waktu dan layanan kepada KPU dan Bawaslu, jangan intimidasi.

Kami sekarang melihat ada pihak yang ingin memecah belah masyarakat, tetapi jangan paksa mereka untuk melakukannya. Kami berharap tidak ada pihak lain yang akan merusak kehidupan masyarakat yang baik saat ini. Kita telah menetapkan tujuan untuk menjaga netralitas bawaslu dan kpu hari ini.

Baca Juga : Count Real 27,39% suara masuk untuk Prabowo-Gibran Unggul di Riau, TKD Kawal Sampai Akhir

Kita mengapresiasi penyelenggara pemilu karena pemilu berjalan dengan aman dan damai. Jika ada orang yang merasa dirugikan, silakan laporkan sesuai prosedur, tetapi jangan memicu konflik dan memecah belah masyarakat.

Perwakilan mahasiswa peduli demokrasi (Linda) mengatakan, “Hari ini kami berkumpul di Bawaslu untuk mendukung Bawaslu karena kami terus percaya bahwa mereka akan melakukan pemilu yang jujur.

” Lanjutnya kita akan terus mengawasi jika ada pihak lain yang mencoba mengintervensi KPU dan Bawaslu karena kami menentang perpecahan bangsa, dan kami tidak mengizinkan siapa pun yang mencoba memecah belah negara ini.

Mahfud, dari perwakilan aksi yang juga hadir sebanyak tiga mobil komando berasal dari Forum Pemuda Indonesia Cinta Damai juga berkata bahwa “Kami adalah masyarakat Cinta Damai dan sebagai umat yang percaya dan patuh pada Tuhan YME, mari kita mensyukuri nikmat Allah.” Lanjutnya “Hari ini kita datang ke Bawaslu, yang dibentuk oleh UU tahun 2007, yang merupakan lembaga yang otonom dan tidak boleh diintervensi.”

Hari ini kita menerima tiga kemenangan: kemenangan anak bangsa untuk memimpin bangsa ini, proses demokrasi sudah selesai, dan sekarang kita mewarnai pesta demonstrasi. 


Kemenangan kedua adalah kemenangan tiga paslon capres/wapres 2024, ketiga2nya menang, sementara hasil quick count yang memenangkan paslon 02 adalah hasil yang sama dan lembaga yang sama yang memenangkan paslon 01 sebagai pemenang kedua. 


Kemenangan ketiga adalah paslon ketiga, senior sementara paslon 01.
Untuk sementara pemenang ketiga adalah paslon 03, senior saya pada posisi ketiga kami tidak ngambek, kami percaya kedaulatan rakyat dan saya juga dari marhainesme yang artinya sebagai kader marhaneisme jika tidak menerima hasil pemilu sama saja saya diibaratkan seperti pelacur.” Tegasnya.


Yang terakhir para mahasiswa juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri yang telah mengawasi demonstrasi kami dan meminta maaf kepada pengguna jalan yang merasa terganggu oleh tindakan kami.

Loading

Silahkan Telusuri

Franz Magnis Suseno: Pemilu 2024 adalah yang Terburuk dalam Sejarah Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Franz Magnis-Suseno menilai, Pemilihan Umum …