Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Perusahaan-Alibaba-Jackma
Perusahaan-Alibaba-Jackma

Aksi Jack Ma Selamatkan Alibaba

Jack Ma boleh sudah tidak aktif lagi di hadapan publik semenjak mengkritik sistem keuangan pemerintah China di akhir tahun 2020. Akan tetapi di balik layar, ia tetap berusaha membantu raksasa e-commerce yang ia besarkan, Alibaba. Alibaba belakangan mengalami keterpurukan.

Seperti diberitakan, Jack Ma dan pendiri Alibaba lainnya Joseph Tsai, membeli saham Alibaba senilai ratusan juta dolar. Aksi itu membuat saham Alibaba melesat sampai sekitar 8%. Entitas terkait dengan keluarga Tsai, yaitu Blue Pool, membeli hampir 2 juta saham Alibaba senilai USD 152 juta. Terpisah, sumber terkait membenarkan Jack Ma membeli saham Alibaba USD 50 juta.

Dikutip dari Yahoo News, Alibaba memang sedang dalam masa sulit. Mereka kehilangan valuasinya sampai 40% tahun silam dan juga telah disalip market share-nya oleh saingan beratnya, Pinduoduo.

Jack Ma pun dikabarkan sekarang kembali cukup aktif untuk membantu Alibaba dari balik layar. Ia mendadak hadir di forum internal karyawan untuk menyemangati mereka, dan kemudian terungkap bahwa dia juga memborong saham Alibaba.


BACA JUGA : Tolak Pajak Hiburan Tinggi, Pengusaha Ajukan Gugatan Ke MK

“Ini bisa menjadi sesuatu yang ikonik karena citra Jack Ma dan bahwa hal ini bisa meningkatkan kepercayaan pasar dalam jangka pendek. Akan tetapi bagi Alibaba, pertanyaan besarnya masih bagaimana Alibaba akan berkompetisi dengan Pinduoduo dan bisa tumbuh kembali,” cetus Willer Chen, analis Forsth Barr Asia.

Tidak jelas apakah ini berarti Jack Ma akan semakin terlibat dalam operasional Alibaba. Dia sudah pensiun dari perusahaan itu, dari posisi Executive Chairman di tahun 2019.

Jack Ma dan rekan-rekannya mendirikan Alibaba pada tahun 1999 dan melesat sebagai toko online terpopuler di China. Titik terendahnya adalah pada tahun 2020 dan 2021, dipicu pernyataan Jack Ma yang mengkritik sistem keuangan China.

Proses IPO Ant Group, anak usaha Alibaba, pun dibatalkan. Kemudian pada Maret 2023, Alibaba mengumumkan akan memecah beberapa bisnisnya. Tetapi reorganisasi perusahaan itu kemudian dibatalkan.


BACA JUGA : Agung Sedau Bocor Kan Progres Hotel IKN, Selesai Bulan Agustus

Loading

Silahkan Telusuri

Sandiaga: Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pemerintah akan membentuk tim …