Pasang Iklan di Buletinkompas.com

Alami Sakit Leher Sebelah Kanan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sakit di leher sebelah kanan biasanya menandakan sesuatu yang tidak begitu serius. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh ketegangan otot, posisi tidur yang kurang baik, atau postur tubuh yang buruk. Perlu diketahui, leher bergerak begitu intens dan kerap tidak terlindungi sehingga rentan terhadap cedera dan tegang. Nyeri yang terjadi di kedua sisi leher bisa diakibatkan ketegangan otot sederhana atau kondisi yang lebih serius seperti kerusakan saraf atau cedera tulang belakang.

Melansir dari Healthline, leher terhubung ke beberapa bagian tubuh lainnya. Berikut penjelasan lengkap mengenai penyebab sakit leher sebelah kanan dan pengobatannya yang perlu diketahui.

Penyebab sakit leher sebelah kanan Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah beberapa penyebab paling umum dari sakit leher di sebelah kanan: Degenerasi atau menyusutnya tulang belakang Tulang belakang dan cakram di leher akan menyusut seiring bertambahnya usia.

Baca Juga : Apakah Olahraga Berat Menyebabkan Stroke? Berikut Penjelasannya

Seseorang mungkin akan mengalami nyeri kronis yang persisten di leher. Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan tulang belakang, cakram, dan bagian leher lainnya mengalami kerusakan. Beberapa kondisi itu di antaranya peradangan, saraf terjepit, fraktur serviks, dan degenerasi diskus serviks.

1. Posisi tidur yang salah Apakah Anda sering terbangun dengan perasaan kaku di bahu, punggung, atau leher? Jika iya, berarti Anda berada posisi yang salah saat tidur. Posisi tidur, jumlah bantal yang digunakan, dan kekencangan kasur dapat memengaruhi kondisi tubuh saat terbangun. Tidur dengan posisi kepala atau leher yang tidak sejajar dengan tubuh dapat meningkatkan kemungkinan munculnya rasa sakit.

Postur tubuh yang buruk dan posisi tidur tulang belakang yang buruk dapat merusak tulang, otot, saraf, dan sendi di leher. Hal inilah yang dapat menyebabkan nyeri pada leher. Baca juga: Apa Penyebab Tangan Kesemutan saat Bangun Tidur? Berikut 10 Daftarnya…

2. Cedera akibat benturan Cedera benturan pada leher dapat merusak otot, ligamen, saraf, dan tulang belakang di leher. Trauma yang terjadi pada leher dapat menyebabkan rasa sakit, kaku, sakit kepala, dan pusing. Kerusakan saraf akibat cedera benturan juga dapat menyebabkan rasa sakit di bagian tubuh lainnya.

3. Ketegangan otot Anda mungkin tidak menyadari jika menggunakan komputer maupun smartphone dapat menyebabkan leher sakit. Anda mungkin juga mengalami nyeri di leher setelah mengemudi jarak jauh atau melakukan pekerjaan atau hobi yang membatasi gerakan kepala untuk waktu yang lama. Pergerakan-pergerakan tersebut dapat menyebabkan otot di leher melemahJika otot leher melemah, sendi leher menjadi kaku dan nantinya mungkin kesulitan menggerakkan leher. Sendi leher yang kaku dapat menyentuh saraf atau otot saat berputar sehingga menyebabkan nyeri.

4. Whiplash atau sentakan pada leher Whiplash merupakan cedera pada leher di mana kepala tersentak ke depan dan kembali ke tempatnya dengan sangat cepat. Tak hanya disebabkan kecelakaan mobil, whiplash juga bisa terjadi akibat aktivitas olahraga dan gerakan mendadak lainnya.

5. Kecemasan atau stres Mengalami kecemasan atau stres dapat menyebabkan otot menegang. Seseorang mungkin merasakannya terutama di sekitar leher dan bahu.

Loading

Silahkan Telusuri

Kasus Subvarian Covid KP Melonjak di Singapura, Namun Belum Ditemukan di RI

JAKARTA, BuletinKompas – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) memastikan bahwa subvarian virus corona (Covid-19) KP.1 …