AS Kembangkan System Perlindungan AI

05/10/2023 Teknologi

Artikel Terkait

Pemerintah Amerika Serikat membuat pusat keamanan untuk mengamankan kecerdasan buatan (AI) melalui National Security Agency (NSA). Langkah ini diambil setelah pemerintah AS mulai bergantung pada AI, dengan memasukkan banyak algoritma ke dalam sistem pertahanan dan kecerdasan buatan.

Jenderal Paul Nakasone, direktur NSA, mengumumkan upaya NSA untuk mengembangkan dan memfokuskan diri pada keamanan AI ini. Ia menyatakan bahwa divisi tersebut akan beroperasi di bawah Cybersecurity Collaboration Center dan akan bekerja sama dengan perusahaan swasta dan mitra internasional untuk melindungi Amerika Serikat dari serangan siber dari China, Rusia, dan negara lain yang aktif menggunakan malware dan melakukan peretasan.

Selain itu, departemen ini akan bekerja sama dengan perusahaan swasta dan mitra internasional untuk melindungi AS dari serangan siber dari China, Rusia, dan negara lain yang aktif menggunakan malware dan melakukan peretasan.

Selain itu, mereka akan bekerja sama dengan lembaga pendidikan, Kementerian Pertahanan AS, dan laboratorium sains.

BACA JUGA : Tiktok Uji Coba Konten Berbayar

Salah satu contohnya adalah rekomendasi NSA yang menyatakan bahwa pencuri dari China tengah secara aktif mengincar badan pemerintah dan industri telekomunikasi melalui firmware router yang telah diubah.

Begitu juga dengan tindakan peretasan yang berkaitan dengan pemilihan presiden 2024 mendatang, meskipun Nakasone mengakui bahwa mereka belum melihat bukti bahwa Rusia atau China melakukan serangan seperti itu, tetapi AS ingin memperhatikan tindakan keduanya dalam pemilihan presiden sebelumnya. Selain itu, algoritma AI untuk pemilihan presiden sebelumnya kurang canggih dibandingkan dengan algoritma AI modern.

BACA JUGA : Sekarang ChatGPT Akses Informasi Secara Real-Time