Buletin Kompas Buletin Kompas, Berita, Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak, Bola, Teknologi, Otomotif, Artis, di, Indonesia, dan, Dunia
Artikel Terkait
Marc Marquez nyatanya mulai memikirkan soal pensiun. Marquez menyinggung eks musuh bebuyutannya, Valentino Rossi, dikala kandas kompetitif sepanjang bertahun- tahun.
Berumur 30 tahun, pebalap Spanyol itu jadi salah satu rider tertua di grid MotoGP 2023. Masa depan Marquez pernah dipertanyakan usai kesusahannya dalam bersaing, yang bermula dari patah tulang lengan di Jerez 2020.
BACA JUGA : Paul Pogba Bisa Terkena 4 Tahun Skors
Marquez cuma 3 kali menang serta sekali naik podium semenjak 2022. Sebaliknya di masa ini, Marquez cenderung beresiko sehingga ia sering jatuh saat sebelum finis ketujuh di San Marino akhir minggu.
Kesusahan Marc Marquez bersaing agak mirip dengan suasana Valentino Rossi di tahun- tahun terakhirnya. Rossi tidak sempat memenangi balapan lagi semenjak jadi pemenang di Assen 2017, kemudian meninggalkan Yamaha buat bergabung ke Petronas SRT sebelum pensiun pada 2021.
Marquez belum menargetkan waktu untuk ia gantung helm. Tetapi, Marquez penasaran tentang gimana Rossi dapat senantiasa berkompetisi walaupun tidak kompetitif.
” Kapan waktu yang tepat buat pensiun? Di dalam 4 tahun terakhir, saya mau sekali masuk dalam kepala Rossi,” ungkap juara dunia 8 kali itu di dalam bukunya, yang diwartakan Marca.
BACA JUGA : Tersebar Rumor Marquez Gabung Gresini, Ini Kata Bos Ducati
” Ia kan seseorang pemenang. Ia terjebak di antara peringkat 10 serta 15 sepanjang 4 tahun. Saya mau sekali ketahui gimana ia dapat kembali di tiap pekannya,” kata Marquez.
Sedangkan itu Marc Marquez digadang- gadang hendak menjajaki jejak Valentino Rossi dengan meninggalkan regu pabrikan Honda di akhir 2023. Marquez santer dilaporkan hendak menyeberang ke Gresini pada tahun depan.
