Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Puadi
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Puadi

Bawaslu Meminta Setiap Elemen Masyarakat Berpartisipasi dalam Pengawasan Pilkada Serentak 2024

JAKARTA, BuletinKompas – Puadi, anggota Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia, meminta semua pihak yang terlibat untuk lebih erat bekerja sama menjelang pemilihan kepala daerah serentak pada tahun 2024.

Puadi juga mengatakan bahwa semua orang, termasuk mahasiswa, dapat berpartisipasi dalam menjaga demokrasi negara dengan mengawasi lingkungannya, seperti kampus dan rumah.

“Bawaslu fokus dalam pencegahan, maka penting untuk seluruh aspek masyarakat dapat bekerja sama ikut mengawasi dari yang terdekat misal lingkungan masing-masing,” kata Puadi dalam keterangannya, Sabtu, 22 Juni 2024.

Menurut dia, pemilihan merupakan agenda elektoral yang paling besar, paling rumit, dan paling kompleks sepanjang sejarah pemilu dan pemilihan di Indonesia. 

Kompleksitas pemilihan, kata dia, disebabkan karena penyelenggaraan pemilihan dilakukan di tahun yang sama dengan penyelenggaraan pemilu meskipun tanggal pemungutan suaranya berbeda.

“Dari sisi teknis, membutuhkan pengawas yang banyak untuk mengawasi setiap tahapan pemilihan. Lalu ada potensi persoalan yang akan dihadapi sama dengan pemilihan sebelumnya, sebab regulasi pemilihan tidak mengalami perubahan,” tutur dia. 

Seperti yang diketahui, Pilkada serentak 2024 untuk 37 provinsi akan diselenggarakan pada 27 November. Di sisi lain, pendaftaran pasangan calon kepala daerah akan dibuka oleh KPU pada 27-29 Agustus 2024, dan pasangan calon akan ditetapkan pada 22 September 2024.

Kampanye Pilkada 2024 berlangsung selama 60 hari, dari 25 September hingga 23 November 2024, sebelum masa tenang pada 24 dan 26 November 2024.

Baca juga : Menhub: Mulai 1 Agustus, Bandara IKN Sudah Bisa Dioperasikan Dengan Pesawat Kecil

Loading

Silahkan Telusuri

Respon Kaesang Soal PKS Sebut Jokowi Sodorkan Namanya ke Partai-Partai: Tidak Sesuai Fakta, Pembohongan Publik

JAKARTA, BuletinKompas – Dalam menanggapi laporan PKS bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan namanya dalam …