Belajar Dari Tiktok Shop, Lazada Blokir Penjualan Produk Luar Negeri

28/10/2023 Finance

Artikel Terkait

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023, yang merupakan revisi dari Permendag Nomor 50 Tahun 2020, semua pasar di Indonesia melarang penjualan barang dari penjual asing. Lazada adalah salah satu contohnya.

Menurut Canggih Satriatama, VP Category Management Lazada, keputusan untuk memblokir penjual asing di platformnya tidak berdampak signifikan pada Lazada. Ia juga menyatakan bahwa pelanggan Lazada lebih percaya pada penjual lokal daripada penjual asing.

Karena seller-seller kita juga memiliki jalur distibusinya sendiri, jumlah seller asing tidak penting. “Kami beruntung pelanggan kami percaya dengan seller lokal,” kata Canggih dalam keterangan pers di Lazada Seller Conference di Jakarta pada Jumat (27/10/2013).

BACA JUGA : Kebijakan Rumah Di Bawah 2M Pajak Di Tanggung Pemerintah

Selain itu, Smart mengungkapkan bahwa jumlah penjual asing sangat kecil, terutama dibandingkan dengan penjual lokal di platform Lazada. Mereka bahkan hanya mencapai 1% dari total penjual.

Sementara itu, saat ditanya tentang apakah penjualan di Lazada telah meningkat setelah penutupan toko TikTok Shop pada 4 Oktober lalu, Canggih mengatakan bahwa penjualan memang meningkat dan kurvanya terus meningkat. Ia menyatakan bahwa angka-angka tersebut mungkin berasal dari program Lazada yang sedang berlangsung untuk menarik lebih banyak penjual ke platformnya.

Ini agak sulit untuk dikatakan. Dia kemudian menyatakan, “Kami tidak tahu apakah kenaikan ini disebabkan oleh program kami atau tidak, tetapi kami percaya bahwa kenaikan penjualan di platform kami disebabkan oleh program Lazada.”

BACA JUGA : Pemerintah Siapkan Insentif Naik Pangkat Bagi PNS Yang Mau Di Daerah Terpencil