Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Paslon-Prabowo-Gibran-Nomor-Urut-02
Paslon-Prabowo-Gibran-Nomor-Urut-02

Berbagai Survey Nilai Prabowo-Gibran Menang Telak

R Haidar Alwi, pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), menekankan sejumlah hasil survei yang berkaitan dengan elektabilitas kandidat presiden dan cawapres. Ia menyatakan bahwa sebagian besar hasil survei menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran memiliki tingkat elektabilitas tertinggi.

R Haidar Alwi mengumumkan, Jumat (26/1/2024), bahwa dari hasil survei yang dilakukan oleh 17 lembaga survei, 16 di antaranya memberikan kemenangan kepada Prabowo-Gibran. Elektabilitas rata-rata Prabowo-Gibran di 17 lembaga survei itu mencapai 44,3%.

Menurutnya, selisih elektabilitas rata-rata Prabowo-Gibran dengan kedua pesaingnya sangat besar, sementara selisih kecil antara Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Dia menyatakan bahwa elektabilitas rata-rata Anies-Muhaimin adalah 24,2 persen dan Ganjar-Mahfud adalah 21,2 persen.


BACA JUGA : Kampanye Di Papua, Gibran Janji Berikan Atensi Lebih Ke Anak-Anak Papua

R Haidar Alwi menyatakan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran rata-rata lebih tinggi 20,1% dari pasangan Anies-Muhaimin dan lebih tinggi 23,1% dari pasangan Ganjar-Mahfud. Selisih hanya 3% antara Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Selain itu, ia menyatakan bahwa dari hasil survei yang dilakukan oleh 17 lembaga survei, tidak ada satu pun yang menunjukkan kemenangan Anies-Muhaimin, sementara Ganjar-Mahfud unggul dalam satu lembaga survei. Hasil survei dari lembaga survei internasional dan nasional menempatkan elektabilitas Prabowo-Gibran di urutan pertama.

Hasil dari survei internasional ini hampir sama dengan hasil rata-rata dari 17 lembaga survei nasional. R Haidar Alwi menyatakan bahwa Prabowo-Gibran berada di angka 44 persen dan Ganjar-Mahfud di angka 21 persen. Yang berbeda adalah Anies-Muhaimin, yang memiliki elektabilitas rata-rata di angka 24 persen dari 17 lembaga survei nasional dan di angka 28 persen dari Utting Research Australia.

R Haidar Alwi menjelaskan, “Berdasarkan data yang dirilis The Economist, elektabilitas Prabowo trennya meningkat signifikan dari 24% menjadi 47% atau naik 23%, Anies trennya cenderung stagnan di 24%, dan Ganjar trennya turun dari 33% menjadi 24%.”


BACA JUGA : Ketum PSI Kaesang Kampanyekan Prabowo-Gibran Di Bekasi

Loading

Silahkan Telusuri

Franz Magnis Suseno: Pemilu 2024 adalah yang Terburuk dalam Sejarah Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Franz Magnis-Suseno menilai, Pemilihan Umum …