Buletin Kompas Buletin Kompas, Berita, Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak, Bola, Teknologi, Otomotif, Artis, di, Indonesia, dan, Dunia
Artikel Terkait
JAKARTA, BuletinKompas – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengakui membuka bahasan ringan terkait politik dengan beberapa tokoh. Sebut saja, ada politikus Partai Golkar, Idrus Marham dan eks politikus PDI Perjuangan, Maruarar Sirait.
Bahli mengatakan, ada obrolan ringan antara dia dan kedua tokoh tersebut. Apalagi, ada rekam jejak yang membuat keduanya cukup dekat hingga saat ini. Obrolan ini terjadi di sela-sela Halal Bihalal di rumah dinas Menteri Bahlil Lahadalia, di kawasan Jakarta Selatan.
“Ngobrol ringan. Pak Idrus ini mantan Ketua KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia). Dulu saya pengurusnya. Jadi ngobrol ringan. Kalau Bang Ara ini teman lama, Bapaknya dulu jadi anggota DPR mewakili provinsi saya. Jadi saya kenal itu sejak masih mahasiswa, ngomong-ngomong ringan lah, ya canda-canda. Ya biasa omongan-omongan Idul Fitri,” ujar Bahlil di kediamannya, Jakarta, Rabu (10/4/2024).
Menteri kabinet Indonesia Maju, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menampik ada bahasan mengenai kursi kabinet baru nantinya. Diketahui, berdasarkan hitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinyatakan menjadi pemenang Pilpres 2024.
Meski begitu, Bahli mengaku ada obrolan-obrolan politik. Meski, diakui masih ada obrolan ringan perpolitikan dengan sosok Mantan Menteri Sosial, Idrus Marham.
“Ya ngomong-ngomong ringan. Kalau ada Pak Idrus tidak ngomong politik, itu bukan Pak Idrus namanya,” kata Bahlil.
Ketika disinggung terkait bursa calon Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil tak berbicara banyak. Dia menjelaskan, latar belakangnya merupakan orang dari kampung. Hanya saja, dia menyebut masih menyerahkan pada proses ke depan.
“Saya orang kampung, saya tahu ukuran baju. Ukuran baju saya itu S, kalau pakai baju ukuran XL, nanti enggak bagus, jadi ngukur baju saja kita. Nanti kita lihatlah prosesnya,” tegas dia.
BACA JUGA :
