Buletin Kompas Buletin Kompas, Berita, Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak, Bola, Teknologi, Otomotif, Artis, di, Indonesia, dan, Dunia
Artikel Terkait
Dewan Pembina Relawan Prabowo-Budiman Bersatu, Budiman Sudjatmiko, berharap Prabowo Subianto, capres jagoannya, dapat segera menerapkan UU desa secara konsisten. Salah satu dari enam program yang dia usulkan adalah ini.
Saya berharap Bapak Prabowo segera menerapkan UU Desa dengan konsisten. Di DPP Prabu di Jakarta Pusat, Budiman menyatakan bahwa UU desa mempertahankan dua asas penting: asas rekognisi, atau pengakuan bahwa desa adalah komunitas yang memiliki hak asal usul, dan asas subsidiaritas, yang berarti bahwa desa memiliki kemampuan untuk mengurus dirinya sendiri.
BACA JUGA : Janji Prabowo Melanjutkan Program Kartu Indonesia Sehat Dan Prakerja
Saya pernah mengatakan bahwa optimalisasi dana desa harus menjadi bagian dari pelaksanaan UU desa secara konsisten. Menurut saya, ini harus menjadi salah satu dari enam jalan yang penting bagi Indonesia: digitalisasi, hilirisasi, dekarbonisasi, konektivitas, SDM, dan optimalisasi dana desa. Ini harus menjadi salah satunya.
Dia menyatakan bahwa sebagian dari tujuan hilirisasi kami sekarang dapat dicapai dari desa dengan mendorong Bumdes yang mampu untuk membangun pabrik pengolahan pasca panen dengan dana desa.
Ada juga digitalisasi dalam UU desa. Ada sistem informasi desa. Seluruh aktivitas desa harus tercatat secara digital, termasuk anggaran dana desa, APB desa. Banyak desa sudah melakukannya.
Ia juga mengatakan bahwa pengembangan sumber daya manusia yang memadai diperlukan untuk menjalankan program tersebut. Oleh karena itu, dana khusus harus dialokasikan untuk pelatihan SDM desa.
BACA JUGA : Laskar Prabowo 08 Trisakti Segera Umumkan Dukungan
Saya pernah menyarankan presiden untuk mengadakan pertemuan pada 17 Januari 2023 di Istana. Jika mungkin, anggaran khusus dialokasikan oleh negara untuk dana sumber daya manusia desa. Sebelum ini, dana desa digunakan untuk investasi Bumdes untuk membangun infrastruktur. Namun, jika pemerintah berikutnya dapat memberikan alokasi khusus untuk SDM desa, dana ini akan dialokasikan secara khusus. Dia menyimpulkan, “untuk memberikan pelatihan wawasan kebangsaan kepada aparat desa, pelatihan enterpreneurship, pelatihan teknologi, dan kolaborasi dengan kampus-kampus terdekat yang ada di desa itu.”
