Buletin Kompas Buletin Kompas, Berita, Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak, Bola, Teknologi, Otomotif, Artis, di, Indonesia, dan, Dunia
Artikel Terkait
Bareskrim Polri kembali melayangkan panggilan klarifikasi terhadap aktris Wulan Guritno terpaut permasalahan dugaan promosi web judi online.
Direktur Tindak Pidana Cyber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Bachtiar berkata panggilan klarifikasi kepada Wulan itu ialah yang kedua kalinya dalam permasalahan tersebut.
” Agendanya cocok hari ini( panggilan Wulan Guritno). Direncanakan bakal muncul,” tuturnya dikala dikonfirmasi.
BACA JUGA : Gempa 5, 3 RM Guncang Laut Jawa di Utara Jateng, Tidak Berpotensi Tsunami
Wulan sudah diundang muncul pada Kamis( 7/ 9) kemarin. Tetapi dia tidak dapat penuhi panggilan tersebut lantaran mengaku sakit serta memohon dijadwalkan ulang.
Tidak hanya Wulan, Vivid mengaku grupnya pula hendak memanggil publik figur yang lain yang dinilai ikut mempromosikan situs- situs judi online. Cuma saja, dirinya tidak merinci lebih lanjut siapa saja wujud publik figur yang diartikan itu.
Lebih dahulu Vivid melaporkan bakal memanggil beberapa artis serta beberapa publik figur terpaut promosi web judi online. Salah satunya Wulan Guritno. Panggilan itu dilayangkan buntut video promosi yang dicoba Wulan viral di media sosial.
Dia menarangkan penyidik bakal mengklarifikasi iktikad serta tujuan Wulan kala membuat video tersebut. Tidak hanya itu, penyidik pula bakal memandang terdapat tidaknya faktor pidana yang dicoba terpaut promosi web judi online.
” Terpaut permasalahan artis WG, sehabis ditelusuri pembuatannya tahun 2020. Buat websitenya hingga dikala ini masih,” ucapnya dalam konferensi pers, Rabu( 30/ 8).
” Maksudnya kami hendak jalani klarifikasi, kita panggil yang bersangkutan semacam tadi di informasikan kita amati unsurnya terpenuhi ataupun tidak,” sambungnya.
Tidak hanya Wulan Guritno, Vivid berkata grupnya pula hendak memanggil publik figur lain yang tercatat turut mempromosikan web judi online. Dia menegaskan grupnya bakal menindak para publik figur yang teruji melaksanakan pelanggaran pidana terpaut penyebaran video tersebut.
