Kunjungan Wakil Presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka ke Pondok Pesantren Darul Arqom Muhammadyah di Makassar, Sulawesi Selatan. Gibran mengajak para tokoh agama islam untuk berkolaborasi dalam mengelola programnya, dana abadi untuk pesantren.
Program tambahan yang direncanakan—menjadikan santri sebagai generasi emas untuk menuju Indonesia emas—disebutkan oleh Gibran selain dana abadi untuk pesantren.
Jadi, di luar dana abadi pesantren, kami juga sudah menyiapkan beberapa program yang benar-benar fokus. Fokusnya adalah santri dan remaja, jadi untuk menjadi Indonesia emas, kita juga harus menyiapkan generasi emasnya. Dia menyatakan bahwa mereka termasuk generasi millenial, generasi Z, dan santri.
BACA JUGA : Kejutan! Timnas AMIN Telah Diumumkan, Anggota Timnas-pun Kaget Tiba-Tiba Namanya Masuk
Menurut Gibran, dunia saat ini sedang memasuki revolusi industri 5.0. Dia berharap santri-santri tidak hanya memiliki pengetahuan agama, tetapi juga pengetahuan teknologi.
Ini mungkin sudah era revolusi industri 5.0, dan saya berharap santri juga 5.0. Jadi saya yakin santri-santri yang ada di sini pandai mengaji dan memiliki ilmu agama yang tinggi, tetapi kita juga ingin mereka memiliki jiwa kewirausahaan,” katanya.
Melalui program dana abadi pesantren, Gibran berharap santri dapat menjawab tantangan zaman, salah satunya di bidang bisnis.
Akibatnya, karena keluarga besar Muhammadiyah yang ada di Makassar saat ini berkumpul bersama, saya meminta saran, kritik, atau evaluasi apa pun yang mungkin membantu kami mencapai visi dan misi kami. Saya juga ingin tahu tentang program-program kami.
BACA JUGA : Sudah Gagal Program DP Rumah 0%, Anies Malah Ingin Reformasi KPR