Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Cawapres-Gibran-Kunjungi-Ponpes-Darul-Arqom-Muhammadyah
Cawapres-Gibran-Kunjungi-Ponpes-Darul-Arqom-Muhammadyah

Cawapres Gibran Ingin Santri-Santri Melek Teknologi

Kunjungan Wakil Presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka ke Pondok Pesantren Darul Arqom Muhammadyah di Makassar, Sulawesi Selatan. Gibran mengajak para tokoh agama islam untuk berkolaborasi dalam mengelola programnya, dana abadi untuk pesantren.

Pada waktu deklarasi, saya telah mendiskusikan masalah dana abadi pesantren beberapa minggu sebelumnya. Dalam sambutannya pada hari Minggu, 26 November 2023, Gibran berkata, “Jadi saya mohon nanti para pengurus pondok, para kiai, dan para ulama yang ada di Makassar ini untuk membantu mengawal dan memonitor program yang seharusnya kita eksekusi segera ini.”

Program tambahan yang direncanakan—menjadikan santri sebagai generasi emas untuk menuju Indonesia emas—disebutkan oleh Gibran selain dana abadi untuk pesantren.

Jadi, di luar dana abadi pesantren, kami juga sudah menyiapkan beberapa program yang benar-benar fokus. Fokusnya adalah santri dan remaja, jadi untuk menjadi Indonesia emas, kita juga harus menyiapkan generasi emasnya. Dia menyatakan bahwa mereka termasuk generasi millenial, generasi Z, dan santri.


BACA JUGA : Kejutan! Timnas AMIN Telah Diumumkan, Anggota Timnas-pun Kaget Tiba-Tiba Namanya Masuk

Menurut Gibran, dunia saat ini sedang memasuki revolusi industri 5.0. Dia berharap santri-santri tidak hanya memiliki pengetahuan agama, tetapi juga pengetahuan teknologi.

Ini mungkin sudah era revolusi industri 5.0, dan saya berharap santri juga 5.0. Jadi saya yakin santri-santri yang ada di sini pandai mengaji dan memiliki ilmu agama yang tinggi, tetapi kita juga ingin mereka memiliki jiwa kewirausahaan,” katanya.

Dia kemudian menyatakan, “Santri-santri karena anak-anak muda semua, kita pingin punya santri-santri yang tahu programming, coding, pertanian, pertambangan, atau santri-santri yang akan dakwah menggunakan media online, santri-santri yang tahu digitalisasi.”

Melalui program dana abadi pesantren, Gibran berharap santri dapat menjawab tantangan zaman, salah satunya di bidang bisnis.

Akibatnya, karena keluarga besar Muhammadiyah yang ada di Makassar saat ini berkumpul bersama, saya meminta saran, kritik, atau evaluasi apa pun yang mungkin membantu kami mencapai visi dan misi kami. Saya juga ingin tahu tentang program-program kami.


BACA JUGA : Sudah Gagal Program DP Rumah 0%, Anies Malah Ingin Reformasi KPR

Loading

Silahkan Telusuri

Franz Magnis Suseno: Pemilu 2024 adalah yang Terburuk dalam Sejarah Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Franz Magnis-Suseno menilai, Pemilihan Umum …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *