Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan alasan mengapa dia hanya ingin menghadiri forum debat capres dan cawapres yang resmi di KPU. Gibran menyatakan bahwa banyak kegiatan kampanyenya telah dijadwalkan sebelumnya.
Gibran mencontohkan jadwal pertemuan yang dia buat dengan sejumlah besar kiai dan ulama. Dia tidak mau mengubahnya karena dianggap tidak sopan.
Menurutnya, jadwal tidak dapat diubah ketika bertemu dengan para kiai besar karena tidak sopan.
Selain itu, wali kota Solo itu menyatakan bahwa dia adalah kandidat cawapres yang paling belakangan diumumkan dibandingkan dengan pesaingnya. Dengan demikian, dia menyatakan bahwa kampanye yang dijadwalkan sangat penting.
BACA JUGA : TKN Prabowo-Gibran Buka Pintu Lebar Untuk Dudung Abdurachman
Tapi mungkin saya orang terakhir yang masuk, orang lain mungkin sudah keluar dua atau tiga bulan sebelumnya. Saya mungkin orang terakhir. Karena itu, Gibran mengatakan bahwa kampanyenya harus lebih terjadwal.
Gibran berpendapat bahwa tindakan yang dia ambil tidak mengurangi nilainya dalam menyampaikan gagasan sebagai kandidat cawapres dalam pemilihan presiden 2024.
Dia mengatakan, “Maka saya datang jika itu resmi. Itu tidak akan mengurangi nilai kan?”
“Saya datang untuk debat resmi,” kata Gibran pada Rabu (6/12) di Grand Sahid, Jakarta Pusat. Gibran ditanya tentang alasan dia tidak hadir di acara dialog salah satu stasiun televisi.
Gibran justru bertanya apakah KPU memiliki forum debat resmi untuk acara yang dia tidak hadir.
KPU tidak? “Ya sudah,” jawabnya dengan cepat.
BACA JUGA : Pendukung Anies-Muhaimin Ubah Haluan Jadi Pendukung Prabowo-Gibran