Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Ketum-Demokrat-AHY-Capres-KIM-Prabowo-Subianto
Ketum-Demokrat-AHY-Capres-KIM-Prabowo-Subianto

Cerita AHY Ungkit Pelakuan Koalisi Lama Ke Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan kembali alasan Partai Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan, mengatakan bahwa mereka mengalami perlakuan yang tidak bermoral dan tidak beretika pada saat itu.

AHY pada awalnya berbicara tentang Demokrat, yang akan terus mengkampanyekan perubahan dan perbaikan, meskipun saat ini bagian dari koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Dalam pidato politiknya pada hari Sabtu (13/1) malam, AHY menyatakan, “Setelah kami menjelaskan bahwa posisi Partai Demokrat di Koalisi Indonesia Maju saat ini masih memungkinkan agenda kesinambungan, perubahan, dan perbaikan; maka kami berharap masyarakat Indonesia dapat mengetahui konsistensi Partai Demokrat dalam memperjuangkan kehidupan rakyat yang lebih baik.”

AHY kemudian berbicara tentang alasan Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan, menyinggung tindakan yang tidak etis dan tidak bermoral.


BACA JUGA : Capres Prabowo : Jangan Jadi Malin Kundang, Kebaikan Di Balas Kejahatan

Selain itu, dia menyatakan, “Berkaitan dengan hal ini, saya juga meyakini bahwa masyarakat mengetahui mengapa Demokrat tidak lagi berada di koalisi yang lama. Ini karena perlakuan kepada Partai Demokrat, yang sungguh tidak mengindahkan nilai-nilai moral dan etika yang sepatutnya.”

Selain itu, AHY menyatakan bahwa pihaknya berada dalam posisi yang sulit saat itu terjadi. Dia, bagaimanapun, menolak untuk melihat ke belakang dan memilih untuk berkonsentrasi pada mendukung agenda perbaikan dan perubahan di koalisi yang baru dibentuk.

Kami berharap masyarakat dapat memahami kondisi Partai Demokrat pada masa itu yang sangat sulit. Tetapi saya tidak ingin melihat ke belakang. Kami ingin melihat ke depan, karena agenda perjuangan kami, Perubahan dan Perbaikan, tetap dapat kami lakukan di tempat kami yang baru dengan melanjutkan hal-hal yang sudah baik.


BACA JUGA : Tanya Prabowo Ke Relawan : Bobby Pantas Ga Mimpin Medan?

Loading

Silahkan Telusuri

Franz Magnis Suseno: Pemilu 2024 adalah yang Terburuk dalam Sejarah Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Franz Magnis-Suseno menilai, Pemilihan Umum …