Pasang Iklan di Buletinkompas.com
country-gaden-calok-gagal-bayar
country-gaden-calok-gagal-bayar

Country Garden Terancam Susul Evergrande kandas bayar hutang

Raksasa pengembang properti Cina Country Garden mengumumkan mungkin hadapi kandas bayar. Resiko itu timbul sehabis mencatat kerugian US$7 miliyar( 51, 5 miliyar yuan) ataupun Rp105 triliun( anggapan kurs Rp15 ribu per dolar AS) selama semester I/ 2023.

Itu ialah alarm mungkin industri tidak dapat membayar utang kepada para investornya. Keadaan ini lebih dahulu pula dirasakan oleh raksasa properti Evergrande.

Selaku salah satu pengembang perumahan terbanyak di Cina, Country Garden mengakui semenjak tahun kemudian permintaan properti di negeri tersebut hadapi penyusutan, terutama di kota- kota besar.


BACA JUGA : 3 Tanda Dominan keuangan anda siap untuk ke jenjang pernikahan

” kami merasa sangat menyesal karena kinerja kami yang kurang optimal ,” kata Country Garden ke bursa saham Hong Kong.

Country Garden mengaku sudah melupakan pembayaran bunga utang kepada pemegang sebagian obligasi di dini bulan ini, serta bila kinerja keuangan industri terus memburuk di masa depan, kemungkin besar industri mengalami kandas bayar.

Raksasa real estat yang bermasalah ini lagi berjuang melawan krisis likuiditas yang dikhawatirkan bisa menyebar ke perekonomian Cina serta apalagi meluas ke luar negara.

Industri yang berbasis di Foshan, Guangdong ini berkata pada Rabu pagi kalau mereka berencana buat menerbitkan saham baru senilai 270 juta dolar Hong Kong( US$34, 4 juta) kepada Kingboard Holdings, produsen laminasi yang berbasis di Hong Kong, selaku pengganti pinjaman yang sudah jatuh tempo buat pembayaran kembali.


BACA JUGA : Arti dan Kegunaan Adendum

Pengumuman tersebut di informasikan pada hari yang sama kala Guangzhou melonggarkan peraturan hipotek untuk pembeli rumah dalam upaya buat menunjang zona properti yang saat ini dilanda krisis.

Country Garden mempunyai total kewajiban nyaris US$200 miliyar. Industri ini mengalami tekanan yang terus menjadi besar buat melunasi utang obligasi dekat 31 miliyar yuan( US$4, 3 miliyar) yang hendak jatuh tempo pada akhir 2024.

Loading

Silahkan Telusuri

Bansos Jokowi Dikorupsi Rp125 Miliar, KPK: Isi Beras, Minyak Goreng, Biskuit

JAKARTA, BuletinKompas – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki kasus korupsi bantuan sosial (bansos) milik …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *