Pasang Iklan di Buletinkompas.com
kasus-Covid-19-Jakarta-Naik
kasus-Covid-19-Jakarta-Naik

Cuaca Menambah Dampak Naiknya Kasus Covid-19 Jakarta

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta terus meningkat, meningkat sekitar 30% hingga 40% dalam satu minggu dari 27 November hingga 3 Desember 2023 dibandingkan minggu sebelumnya.

Dr. Ngabila Salama, Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI, mengatakan bahwa peningkatan ini normal dan diikuti oleh pola gelombang COVID-19 enam bulan sekali. Ada kemungkinan imunitas masyarakat menurun pada saat itu.

Lebih dari 90% kasus COVID-19 menunjukkan gejala ringan, meskipun peningkatan yang signifikan.

Dr. Ngabila mengatakan, “Polanya enam bulan sekali akan meningkat seperti ISPA dan pneumonia karena kondisi pancaroba, imunitas orang cenderung turun karena capek, stres, kurang tidur, pola makan buruk, dan dari segi kuman karena kelembapan tinggi mudah masuk ke tubuh manusia.”

Peningkatan jumlah kasus konfirmasi COVID-19 juga tidak dikaitkan dengan tren peningkatan tingkat penggunaan kamar tidur (BOR). Dr. Ngabila memastikan bahwa tingkat perawatan pasien COVID-19 sejauh ini relatif terkendali.


BACA JUGA : Tetap Jaga Kesehatan, Kasus Covid-19 Variant Omicron subvarian XBB 1.5 Di Jakarta Meningkat

Meskipun demikian, beberapa kelompok harus memastikan bahwa mereka telah menerima vaksinasi booster COVID-19 karena mereka berisiko mengalami gejala berat yang dapat menyebabkan kematian.

Kelompok yang diharapkan dapat segera melengkapi vaksinasi 4 dosis adalah pralansia usia di atas 50 tahun, orang dengan komorbid seperti hipertensi, diabetes melitus, stroke, penyakit jantung, kanker, gagal ginjal kronik, autoimun, TB, HIV, dan kondisi imunodefisiensi lainnya.

Pada masa pandemi COVID-19, pemerintah tidak lagi mengambil tindakan untuk memenuhi kewajiban protokol kesehatan; sebaliknya, kesadaran ini diminta berawal dari upaya individu. Dinkes meminta masyarakat untuk kembali memakai masker secara teratur, terutama saat berada di tempat yang ramai. Ini akan dilakukan hingga orang mengeluh tentang gejala kesehatan mereka.

Perlu diingat bahwa pemeriksaan antigen dan PCR gratis diberikan di puskesmas terdekat. Hingga penghujung tahun, vaksinasi COVID-19 masih gratis.


BACA JUGA : Kasus Covid-19 Malaysia Dan Singapura Kembali Meningkat

Loading

Silahkan Telusuri

Jelang HUT ke-78 Bhayangkara, Kapolri Akui Polisi Masih Banyak Kekurangan

JAKARTA, BuletinKompas – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *