Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Ketua-DPP-Golkar-Dave-Laksono
Ketua-DPP-Golkar-Dave-Laksono

Dave Laksono Minta PKB Ikuti KPU Terkait Nomor Urut Capres

Waketum PKB Jazilul Fawaid menganjurkan supaya penentuan no urut calon presiden serta wakil presiden tidak diundi. Pimpinan DPP Golkar Dave Laksono, memohon PKB menjajaki Peraturan KPU( PKPU) yang terdapat.

” Kan telah terdapat PKPU- nya, ikuti saja peraturan yang telah terbuat,” ucap Dave, Sabtu( 4/ 11/ 2023).

Dave menyebut ketentuan yang ada dalam PKPU sudah disepakati bersama. Sehingga baginya, butuh dijalankan demi kelancaran pemilu.

Lebih dahulu, Jazilul Fawaid menganjurkan supaya penentuan no urut capres serta cawapres nantinya tidak diundi. Melainkan dengan proses konvensi bersama.


BACA JUGA : Anies Ajak Ikut Aksi Bela Palestina, MUI Ingatkan Jangan Bawa ‘Capres’

” Iktikad aku kemarin waktu pengundian no urut itu kan disepakati saja terdapat yang diundi terdapat yang gunakan no lama, waktu no urut partai ya. Nanti pengundian no urut pendamping calon lebih baik partai- partai koalisi berembuk saja, tidak harus diundi,” ucap Jazilul di DPP PKB, Jakarta, Jumat( 3/ 11).

” Terdapat satu terdapat PKB, 2 kan terdapat Gerindra, 3 terdapat PDIP. Ataupun ingin dibalik, kita yang no 3? Terserah,” tambahnya.

Jazilul berkata terpaut no urut dapat didiskusikan antar pendamping calon( paslon). Karena, no urut sendiri nantinya cuma hendak terdapat 3.

Jazilul menuturkan perihal itu dapat dicoba supaya no urut dapat cocok dengan harapan. Tetapi, dirinya senantiasa berharap supaya pendamping Anies serta Cak Imin menemukan no urut 1.

” Nanti tidak cocok dengan harapan. Tetapi yang jelas jika kita yang PKB berharap Pak Anies no satu. Serta nanti jadi juara satu,” ucapnya.


BACA JUGA : Gibran Bertemu Dengan Anies-Cak Imin Beserta Rombongan Di Solo

Loading

Silahkan Telusuri

Franz Magnis Suseno: Pemilu 2024 adalah yang Terburuk dalam Sejarah Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Franz Magnis-Suseno menilai, Pemilihan Umum …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *