Diduga, mantan Presiden AS Donald Trump membocorkan rahasia negara kepada seorang miliarder Australia.
Dalam percakapannya dengan pebisnis Anthony Pratt, dia mengungkap jumlah hulu ledak nuklir yang dibawa kapal selam AS serta bagaimana kapal Australia tidak dapat menemukan kapal selam itu.
BACA JUGA : Social Media X Bersiap Pasang Tarif Untuk Pengguna
Karena itu, informasi ini juga dikirim ke 45 orang lainnya, termasuk tiga mantan perdana menteri Australia, enam jurnalis, sebelas karyawannya, dan sepuluh pejabat Australia.
Diduga bahwa percakapan Trump-Pratt terjadi pada saat pemerintah Australia, AS, dan Inggris sedang berbicara secara rahasia tentang pakta AUKUS—perjanjian yang memungkinkan Australia membeli kapal selam bertenaga nuklir.
BACA JUGA : Kominfo Akan Laporkan Streamer Promosi Judi Online