Buletin Kompas Buletin Kompas, Berita, Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak, Bola, Teknologi, Otomotif, Artis, di, Indonesia, dan, Dunia
Artikel Terkait
JAKARTA, BuletinKompas – Diusulkan untuk maju sebagai calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024, Zita Anjani, ketua DPP PAN, membuat pernyataan. Ia mengakui telah mendengar tentang hal tersebut dari sejumlah orang.
Zita, bagaimanapun, mengatakan bahwa fokusnya saat ini adalah mengundang masyarakat untuk mengetahui masalah yang harus diselesaikan.
“PAN, baik Ketua Umum maupun kader di Jakarta, sudah menyampaikan itu,” pengakuan Zita.
“Tapi saat ini yang terpenting kan aspirasi masyarakat Jakarta bagaimana? Apa yang masyarakat inginkan? Serta Masalah-masalah yang ingin diselesaikan segera itu apa?” tuturnya.
Ia menyatakan bahwa keputusan untuk maju atau tidak dalam Pilkada adalah tanggung jawab partai dan koalisi yang akan datang.
“Soal nanti maju atau tidak, itu ranahnya partai politik atau pun koalisi partai politik. Saya tugasnya kerja aja,” ujar dia.
Sementara itu, Saleh Partaonan Daulay, ketua DPP PAN, mengumumkan bahwa partainya setuju untuk mengusulkan Zita Anjani untuk maju sebagai calon wakil gubernur dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.
Saleh menyatakan bahwa Zita memiliki pengalaman yang diperlukan untuk memimpin Jakarta, dengan mencontohkan pengalamannya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Provinsi DKI. Selain itu, Saleh menyatakan bahwa banyak kegiatan PAN berskala besar yang berhasil di bawah komando Zita.
“Mbak Zita itu politisi perempuan yang pintar, kritis, pekerja keras, humanis, dan memiliki pergaulan yang sangat luas. Ada banyak pekerjaan dalam bidang sosial-politik yang dikerjakan dengan sangat baik,” kata Saleh.
Pada November 2024, pemungutan suara untuk Pilkada 2024 akan diadakan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Jakarta.
Beberapa nama telah muncul belakangan ini dalam bursa calon gubernur dan wakil gubernur. Sebagai contoh, PKS Jakarta berencana untuk mengusung Anies Baswedan untuk pemilihan umum.
Selanjutnya, PDIP menyiapkan nama-nama seperti Djarot Saiful Hidayat, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Tri Rismaharini, Hendrar Prihadi, mantan Wali Kota Semarang, dan Andika Perkasa.
Sejumlah kader, termasuk Ridwan Kamil, Erwin Aksa, dan Ahmed Zaki Iskandar, disarankan untuk diusung oleh Golkar.
Untuk saat ini, Gerindra telah menyiapkan empat nama: Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Budisatrio Djiwandono, Rani Mauliani, dan Ariza Patria.
Baca Juga : Pancasila Jadi Landasan Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045
