Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Sekjen PAN Eddy Soeparno. (Dok. BuletinKompas)

Eddy Soeparno Dinilai Layak Masuk Bursa Calon Menteri dari PAN

JAKARTA, BuletinKompas – Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zuhas sempat menyinggung bahwa pihaknya banyak stok kader untuk menjadi menteri, jika nantinya diminta oleh capres pemenang Pemilu 2024 Prabowo Subianto.

Setelah sebelumnya nama Eko Patrio mencuat, sosok lainnya yakni Sekjen PAN Eddy Soeparno, Bendahara Umum PAN Totok Daryanto, Waketum PAN Yandri Susanto, hingga mantan Menpan RB Aswan Abnur.

Pengamat Politik UI Aditya Perdana menyampaikan, kabinet kerja Prabowo Subianto nantinya membutuhkan sosok yang memiliki pengalaman profesional panjang. Sebab itu, sejauh ini sosok Eddy Soeparno menjadi salah satu Kader PAN yang berpeluang.

“Kalau nama-nama itu yang muncul nama Sekjen PAN Eddy Soeparno memang layak menjadi kandidat, karena sosoknya yang berasal dari kalangan profesional di bidang perbankan dan keuangan dengan pengalaman internasional yang juga mumpuni di sektor bisnis, energi, perdagangan ataupun industri,” tutur Aditya kepada wartawan, Jumat (10/5/2024).

Menurutnya, kader PAN yang akan terpilih tentu berdasarkan pertimbangan dan kebutuhan Prabowo Subianto. Jika mencari yang profesional dan berpengalaman panjang di bidang ekonomi, perbankan, hingga energi, tentu sosok Eddy Soeparno dinilai layak dan tepat dimajukan oleh Ketum PAN Zulhas.

Selain itu, Eddy Soeparno juga memiliki pengalaman sebagai legislator, yakni pimpinan Komisi VII DPR RI yang spesifik dan linear dengan keahliannya di bidang energi.

“Jadi menurut saya kalau Pak Prabowo menghendaki menteri dengan pengalaman profesional dan legislator yang mumpuni, saya kira sudah tepat Eddy Soeparno menjadi salah satu nama yang diajukan oleh Ketum PAN,” kata dia.

BACA JUGA :

Loading

Silahkan Telusuri

NasDem Bakal Undang Prabowo Ke Kongres Tawarkan Kerja Sama di Pemerintahan

JAKARTA, DetikHeadline – Hermawi Taslim, Sekretaris Jenderal Partai NasDem, menyatakan bahwa partainya akan mengundang Presiden …