Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Prabowo-Subianto-Elektabilitas-Unggul-Polling-Institute
Prabowo-Subianto-Elektabilitas-Unggul-Polling-Institute

Elektabilitas Prabowo paling unggul Berdasarkan Polling Institute

Survei terkini Polling Institute elektabilitas bakal calon presiden( bacapres) Prabowo Subianto paling unggul.“ Dalam simulasi 3 ataupun 2 nama, Prabowo nampak lebih menemukan sokongan publik,” kata periset Polling Institute Kennedy Muslim dikala menguraikan hasil survei berjudul“ Peta Persaingan Capres- Cawapres serta Isu- Isu Terbaru” secara virtual.

Ia menarangkan dalam simulasi 3 nama, elektabilitas Prabowo terletak di angka 36, 3 persen. Di posisi kedua, terdapat Ganjar dengan 32, 4 persen, kemudian Anies dengan sokongan 20 persen. Dalam simulasi 2 nama antara Prabowo serta Anies, elektabilitas Prabowo terus menjadi bertambah ialah sebesar 56 persen.

Sedangkan itu, Anies memperoleh sokongan 26 persen serta responden yang tidak menanggapi sebesar 18, 1 persen.“ Dalam simulasi 2 nama antara Prabowo serta Ganjar, sokongan buat Prabowo sebesar 47, 9 persen. Sedangkan Ganjar cuma mendapatkan 38, 3 persen,” ucapnya.


BACA JUGA : Demokrat Tidak Akan Balik ke Anies: Cukuplah Kita Kena Ghosting

Kennedy menerangkan keunggulan Prabowo pula terjalin di kelompok demografi. Prabowo unggul di daerah Sulawesi, Bali- Nusa,Sumatera, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, serta Maluku- Papua. Ganjar unggul di Jawa Tengah serta Kalimantan, sedangkan itu Anies unggul di DKI Jakarta. Periset politik Indonesia dari Havard University Seth Soderborg, mengatakan kalau keluarnya PKB dari Koalisi Indonesia Maju( KIM) tidak hendak menggerus signifikan sokongan pemilih di Jawa Timur( Jatim) kepada Prabowo. Perihal itu sebab PKB dalam setahun terakhir saat sebelum berpindah sokongan, pernah menyosialisasikan Prabowo selaku capres.

” PKB berbasis kiai serta kiai telah setahun penuh sosialisasi buat menunjang Prabowo. Sebagian yang masih tinggal sama Prabowo( sehabis PKB keluar dari KIM),” katanya. Polling Institute melaksanakan survei dalam rentang 21- 25 Agustus 2023. Survei dicoba lewat sambungan telepon dengan pewawancara terlatih.

Survei tersebut mengaitkan 1. 201 responden dengan tingkatan akurasi 95 persen serta margin of error dekat 2, 9 persen. Registrasi bakal calon presiden serta wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 hingga dengan 25 November 2023. Bersumber pada Undang- Undang No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu( UU Pemilu) calon presiden serta wakil presiden diusulkan oleh partai politik ataupun gabungan partai politik partisipan pemilu yang penuhi persyaratan perolehan sofa sangat sedikit 20 persen dari jumlah sofa DPR ataupun mendapatkan 25 persen dari suara legal secara nasional pada pemilu anggota DPR lebih dahulu.


BACA JUGA : PKS Ada Kemungkinan Berencana Keluar Koalisi Pendukung Bacapres Anies Baswedan

Dikala ini terdapat 575 sofa di parlemen sehingga pendamping calon presiden serta wakil presiden pada Pilpres 2024 wajib mempunyai sokongan minimun 115 sofa di DPR RI. Dapat pula pendamping calon diusung oleh parpol ataupun gabungan parpol partisipan Pemilu 2019 dengan total perolehan suara legal minimun 34. 992. 703 suara.

Loading

Silahkan Telusuri

Franz Magnis Suseno: Pemilu 2024 adalah yang Terburuk dalam Sejarah Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Franz Magnis-Suseno menilai, Pemilihan Umum …