Neuralink, perusahaan implan otak milik miliarder Elon Musk, sedang mencari sukarelawan untuk memulai uji klinisnya pada manusia. Dalam uji klinis ini, sebuah chip akan ditanamkan di otak untuk mengontrol pergerakan.
BACA JUGA : Xbox Game Pass Sukses, Microsoft Raup Untung Besar
Tes tersebut akan menggunakan BCI (brain-computer interface) untuk memantau sinyal pergerakan yang akan meluas dari aktivitas otak seseorang hingga mengendalikan perangkat komputasi seperti kursor atau keyboard melalui pikirannya. Perangkat N1 akan ditanamkan ke otak peserta menggunakan robot R1 Neuralink, yang akan menempatkannya di wilayah yang mengontrol niat gerakan, kata perusahaan itu dalam siaran pers.
Neuralink belum mengatakan kapan mereka akan mulai menguji chip yang ditanamkan pada manusia atau kapan akan tersedia secara luas untuk umum, namun mereka mencatat dalam dokumen uji klinis bahwa penelitian tersebut akan berlangsung selama sekitar enam tahun dan akan mengganti biaya kepada para sukarelawan.
BACA JUGA : Smartfren Kerja Sama Dengan Telkomsat Starlink