Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Hamdan-Hamedan-Jubir-TKN-Prabowo-Gibran

Fakta! Program Makan Siang Gratis Berhasil Di Lebih Dari 70 Negara

Hamdan Hamedan, juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, berkomentar dengan santai tentang program Makan Siang Gratis yang ditawarkan oleh pasangan calon lain. Ia optimistis tentang bagaimana masyarakat Indonesia menerima dan mendukung program tersebut.

Masyarakat menyambut program makan siang gratis ini. bukan hanya karena keuntungan langsung, tetapi juga karena sejarah panjang program ini dalam mendukung nutrisi dan kesehatan anak-anak. Tidak hanya di Indonesia, Hamdan menyatakan dalam keterangan tertulis pada hari Rabu, 3 Januari 2024.

Menurutnya, meskipun program ini baru dimulai secara nasional oleh Prabowo dan Gibran, itu telah memiliki sejarah yang lengkap dan panjang dari pelaksanaannya di tingkat nasional dan internasional. Hamdan menyatakan bahwa program makan siang gratis di sekolah tidak baru di Indonesia.

Menurutnya, ini bukan hal baru. Program Pemberian Makan Tambahan Anak Sekolah yang dijalankan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjangkau 2,3 juta siswa di luar Jawa dan Bali dari tahun 1997 hingga 2000.


BACA JUGA : Jelang Debat Ke-3, TKN Prabowo-Gibran Yakin Ada ‘Confilct of Interest’

Selain itu, Hamdan mencontohkan bahwa, dalam konteks pesantren, program bantuan makanan telah digunakan oleh para kiai atau nyai selama bertahun-tahun, bahkan ratusan tahun.

Hamdan menyatakan bahwa banyak negara di seluruh dunia telah menerapkan program serupa selain Indonesia. Menurut laporan World Food Programme (WFP), “State of School Feeding Worldwide 2022”, 76 negara memiliki program makan siang gratis.

Dia menyimpulkan, “Program makan siang gratis telah membantu lebih dari 418 juta siswa di seluruh dunia, setidaknya di 76 negara, dan juga telah menciptakan 4 juta pekerjaan.”

Sebelum ini, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, pasangan calon Presiden Nomor Urut 3, dengan tegas menyindir program makan siang gratis di tempat yang berbeda. Ganjar menyebut program tersebut sebagai pesta anggaran, dan Mahfud mengaitkannya dengan impor. TKN Prabowo Gibran kemudian membantahnya juga.


BACA JUGA : TKN Launching Fotober2.AI, Platform Foto Bersama Bareng Prabowo-Gibran

Loading

Silahkan Telusuri

Franz Magnis Suseno: Pemilu 2024 adalah yang Terburuk dalam Sejarah Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Franz Magnis-Suseno menilai, Pemilihan Umum …