Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Spanduk-Prabowo-Gibran-Dirusak-OTD

Gerindra Laporkan Perusakan Spanduk Prabowo-Gibran Di Jakarta Timur

Bawaslu Jakarta Timur diberitahu tentang perusakan alat peraga kampanye (APK) pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Jakarta Timur. Mereka menyatakan bahwa sejumlah APK Prabowo-Gibran telah dirusak.

Saat ditemui di Kantor Bawaslu Jakarta Timur, Senin (18/12/2022), Ketua Gerindra Jaktim Ali Lubis menyatakan, “Jadi hari ini kami mengadukan adanya pengrusakan APK yaitu alat peraga kampanye berupa spanduk serta pencopotan bendera terkait perusakan spanduk pasangan capres dan cawapres 02 yaitu spanduk Prabowo-Gibran.”

Menurutnya, spanduk Prabowo-Gibran telah dirusak di berbagai tempat. Dia datang bersama Ryan, Bendahara Gerindra Jaktim, untuk melapor.

Menurutnya, ada perusakan spanduk dan pencopotan bendera di beberapa daerah Jakarta Timur. Ini terlihat di Jalan Kelurahan Gedong, Jalan Raya Bogor, dan lainnya.


BACA JUGA : Lagu PAN Viral, Yakin Bawa Kemenangan

Dia menyatakan bahwa awalnya dia mendapat informasi dari tim lapangan bahwa pasangan kandidat presiden dan cawapres yang diusung partainya itu telah dirusak.

Menurutnya, “Kami mendapat informasi dari tim di lapangan bahwa di malam hari mereka diberitahu bahwa atribut atau spanduk rusak.”

Kemudian dia menambahkan, “Sehingga mereka melakukan monitoring dan ternyata beberapa spanduk kita benar-benar dirusak.”

Menurutnya, ratusan APK Prabowo-Gibran telah mengalami kerusakan di Jaktim.

Dia menyatakan, “Kalau berdasarkan bukti kita di lapangan tuh ada ratusan, tapi hari ini kita bawa contoh sampel itu ada beberapa untuk dijadikan bukti.”

Mereka meminta Bawaslu bekerja sama dengan polisi untuk menuntut kejadian ini secara tuntas. Menurutnya, perusakan APK termasuk dalam kategori kecurangan pemilu.


BACA JUGA : Didampingi AHY, Prabowo Kunjungi Makam Soekarno Di Blitar

Loading

Silahkan Telusuri

Franz Magnis Suseno: Pemilu 2024 adalah yang Terburuk dalam Sejarah Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Franz Magnis-Suseno menilai, Pemilihan Umum …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *