Sebuah fenomena baru-baru ini muncul di mana streamer game disawer oleh pemain judi online saat menonton live streaming. Meskipun mendukung pemberantasan perjudian online, Google mengklaim tidak dapat menghentikan operasi saat kejadian sawer terjadi.
Menurut Feliciana Wienathan, Manager Komunikasi Google Indonesia, semua jenis format sama dengan live streaming di YouTube. Oleh karena itu, peraturan komunitas juga berlaku untuk siaran langsung.
Feliciana mengatakan kepada reporter usai konfrensi pers The Finale YouTube Work Awards 2023 di Jakarta, Kamis (12/10/2023), “Ketika terjadi tidak bisa lihat langsung, tapi saat live di-upload, kami bisa langsung review apakah melanggar pedoman komunitas atau tidak.”
Selama ada orang yang memberikan laporan, konten sawer judi online dapat dilacak saat live streaming berlangsung.
Terangnya, “Jadi ada tombol laporan untuk semua jenis format. Pengguna bisa menekannya untuk memberikan laporan.”
Feliciana mengatakan, “Saat kami review, mungkin ada yang salah atau terlewat, jadi kami minta bantuan teman-teman untuk bikin laporan.”
BACA JUGA : Joki Pinjaman Online?, OJK : Sesat
Ditambahkannya, “Jadi di YouTube itu bukan hanya pedoman komunitas, algoritma tapi juga laporan, ada aspek manusianya di sana bukan mesin saja, bisa dibilang triple layer.”
Tidak ada waktu yang pasti bahwa konten yang berkaitan dengan perjudian di internet akan diblokir. Pihak Google Indonesia menyatakan bahwa mereka akan melakukan upaya secepat mungkin.
Oleh karena itu, kami harus benar-benar menilai dan banyak orang yang melakukannya. Feliciana mengatakan bahwa, “Jadi kadang-kadang bisa cepat, kadang-kadang bisa lama, tergantung pada seberapa kompleks kasus itu.”
Selain konten, Google juga memantau iklan judi di platformnya. Saat ini, perusahaan pencarian internet terbesar di negara tersebut terus bekerja sama dengan pemerintah untuk memerangi perjudian online di negara tersebut.
BACA JUGA : Kominfo Beri Peringatan Meta Untuk Bersihkan Konten Judi Online