Pasang Iklan di Buletinkompas.com

Hari ini, Rupiah Menurun ke Rp 16.215

JAKARTA, BuletinKompas – Rupiah dibuka melemah 0,37 persen dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di level Rp 16.155 per dolar AS pagi ini.

Di kawasan Asia, mata uang mayoritas juga melemah terhadap dolar AS. Won Korea Selatan turun 0,55%, peso Filipina turun 0,55%, baht Thailand turun 0,13%; ringgit Malaysia turun 0,14%; yen Jepang turun 0,03%; dolar Singapura naik 0,08%; dan Hong Kong menguat 0,03%.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,06 persen ke level 105,63. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,37 persen ke level Rp 17.434, terhadap poundterling Inggris minus 0,32 persen ke level Rp 20.190, dan terhadap dolar Australia melemah 0,44 persen ke level Rp 10.539.

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, salah satu sentimen datang dari keputusan Bank Indonesia. Sesuai prediksi Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6,25% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 23-24 April 2024 di saat anjloknya nilai tukar rupiah.  

Keputusan menaikkan suku bunga untuk memperkuat stabilitas rupiah dari kemungkinan memburuknya risiko global serta langkah preemptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap dalam sasaran 2,5±1 persen pada 2024 dan 2025. 

“Namun dolar mempertahankan sebagian besar kenaikannya sejauh ini pada bulan April, karena para pedagang tidak memperhitungkan ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal oleh Federal Reserve,” ujarnya dalam riset harian, Kamis (25/4/2024).

Ia memperkirakan bahwa nilai tukar rupiah akan berubah-ubah hari ini, tetapi ditutup menguat di rentang antara Rp 16.110 dan Rp 16.180 per dolar AS.

Baca juga : 66 Pegawai KPK Terlibat Pungli Dipecat

Loading

Silahkan Telusuri

Hari Kedua di Sulsel, Jokowi dan Iriana Cek Pasar Cekkeng Bulukumba

JAKARTA, BuletinKompas – Mengawali kegiatan kunjungan kerja hari kedua di Provinsi Sulawesi Selatan, Presiden Joko …