Baru- baru ini lewat percobaan terkini, beberapa periset mentransplantasikan ginjal dari babi yang sudah dimodifikasi secara genetik ke monyet, yang setelah itu bisa bertahan hidup dalam jangka waktu yang terhitung lama. Berangkat dari penemuan ini, para ilmuwan berharap uji cobanya bisa diterapkan pada manusia.
Buat riset baru ini, para ilmuwan memilah tipe babi Yucatan sebab mempunyai berat yang sama dengan rata- rata perempuan Amerika. Ginjalnya pun berdimensi sama dengan manusia.
BACA JUGA : WHO Meminta Semua Negara Menghentikan Rokok dan Vape di Sekolah!
Lebih dahulu, periset pun sempat melaksanakan eksperimen transplantasi donor dari babi ke primata, tentu dengan mengaitkan rekayasa genetika. Dikala itu,, para ilmuwan wajib memakai beberapa obat imunosupresan besar. Maksudnya, eksperimen tersebut tidak bisa disamakan dengan transplantasi organ ke manusia.
Regu tersebut mentransplantasikan ginjal babi ke lebih dari 20 monyet, walaupun tidak seluruh babi mempunyai seluruh gen yang diedit.
BACA JUGA : Disease X, Lebih Mematikan Dari Covid-19?