Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memerintahkan Menko Luhut untuk membentuk satuan tugas, guna merancang dan menyiapkan implementasi skema investasi family office ini. (Dok. Istimewa)

Jelang Akhir Jabatan, Menko Luhut Dapat Tugas Baru Lagi dari Presiden Jokowi

JAKARTA, BuletinKompas – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengusulkan kepada Presiden Jokowi Widodo pembentukan Wealth Management Centre (WMC) untuk menarik dana dari family office di luar negeri.

Usulan ini karena berdasarkan data dari The Wealth Report, populasi individu super kaya di Asia diperkirakan akan tumbuh sebesar 38,3 persen dalam periode 2023-2028. Peningkatan jumlah aset finansial dunia yang diinvestasikan di luar negara asal juga diproyeksikan akan terus meningkat.

Menko Luhut melihat peluang bagi Indonesia untuk menarik dana dari family office global. Saat ini, ada sekitar USD 11,7 triliun dana kelolaan family office di dunia. Untuk diketahui, family office merupakan salah satu cara untuk menarik kekayaan dari negara lain untuk pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan memiliki family office, tidak hanya akan meningkatkan peredaran modal di dalam negeri, tetapi juga berpotensi meningkatkan PDB dan lapangan kerja melalui investasi dan konsumsi lokal. Beberapa negara di dunia, termasuk Singapura dengan 1500 family office dan Hongkong dengan 1400 family office, saat ini menjadi tuan rumah dari aset tersebut.

Namun, Luhut menilai bahwa peningkatan kondisi geopolitik di Hongkong dan perubahan regulasi investasi di Singapura meningkatkan risiko dan ketidakpastian investor. Oleh karena itu, Luhut menyarankan Indonesia untuk menjadi alternatif dengan membentuk Wealth Management Centre. Hal ini dikarenakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat, kondisi politik yang stabil, dan orientasi geopolitik yang netral.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memerintahkan Menko Luhut untuk membentuk satuan tugas, guna merancang dan menyiapkan implementasi skema investasi family office ini.

“Saya diminta tadi untuk menyiapkan task force (satuan tugas) ini dalam satu bulan ke depan,” ujar Luhut sebagaimana dikutip melalui akun instagram resminya, luhut.pandjaitan, dikutip Selasa (2/7/2024).

Menko Luhut mengatakan terdapat sejumlah persiapan untuk memaksimalkan peluang dari pengembangan Wealth Management Centre (WMC) yang menggunakan skema family office.

Menurut dia, lintas kementerian dan lembaga perlu merumuskan beberapa hal untuk pengembangan ekosistem WMC di tanah air, seperti perancangan sistem perpajakan dan regulasi yang mendukung untuk aset asing, stabilitas politik dan pemerintahan yang kondusif, penyedia jasa manajemen aset, serta lingkungan bisnis yang mendukung.

“Kita harus memperbaiki banyak sekali harmonisasi regulasi-regulasi kita, yang dalam era sekarang ini, kurang kompetitif,” ujar Luhut.

BACA JUGA :

Loading

Silahkan Telusuri

Gibran blusukan ke tiga titik kawasan padat penduduk di Jakarta, Rabu ini. Ia janji memberi atensi penuh pada kampung-kampung kumuh

Blusukan di Kawasan Padat Penduduk, Gibran Janji Bereskan Kawasan Kumuh dan Pasar di Jakarta

JAKARTA, BuletinKompas – Gibran Rakabuming Raka, wakil presiden terpilih, berjanji akan memprioritaskan pasar dan kawasan …