Buletin Kompas Buletin Kompas, Berita, Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak, Bola, Teknologi, Otomotif, Artis, di, Indonesia, dan, Dunia
Artikel Terkait
Hary Tanoesoedibjo, ketua Partai Perindo, menegaskan bahwa tidak ada konflik kepentingan terkait dengan debat ketiga yang diadakan oleh MNC Group. TKN Prabowo-Gibran tidak setuju dengan pernyataan Hary Tanoesoedibjo.
Saat dihubungi pada Selasa (2/1/2024), Herzaky Mahendra Putra, Jubir TKN Prabowo-Gibran, menyatakan, “Itu kan menurut Pak Hary Tanoe. Menurut kami, ada potensi konflik kepentingan.”
Herzaky mengatakan bahwa, karena Hary Tanoe menguasai empat stasiun televisi, potensi itu masih ada dan dia menganggap dominasi pasar yang tidak sehat terkait itu.
Grup perusahaan yang sama memiliki empat televisi milik Pak Hary Tanoe yang menyiarkan debat itu. Ada dominasi pasar. “Tidak sehat”, katanya.
BACA JUGA : TKN Launching Fotober2.AI, Platform Foto Bersama Bareng Prabowo-Gibran
Selain itu, Herzaky menyatakan bahwa Hary Tanoe jelas memiliki hubungan dengan salah satu kandidat presiden. Menurutnya, kondisi tersebut tidak memiliki faktor check and balances.
Afiliasi Pak Hary Tanoe kepada salah satu capres adalah fakta, bukan persepsi lagi. Dia menyatakan bahwa demokrasi kita tidak memiliki keseimbangan dalam situasi seperti ini.
Karena itu, Herzaky mengusulkan agar MNC Group lebih sering terlibat dalam setiap debat, mengingat bahwa televisi adalah ruang publik yang harus mengutamakan keadilan.
Dia mengatakan, “Solusinya bisa diacak. Mungkin MNC Group bisa menyebarkannya di setiap debat. Ingat, debat televisi itu di lingkungan publik. Harusnya ini mengedepankan keadilan.”
BACA JUGA : Awal Tahun 2024, Gerindra Instruksikan Kerja Keras Jangan Terlena Survey
