Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Komisioner KPU DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah

Jelang Pilkada, KPU Petakan TPS di Jakarta

JAKARTA, BuletinKompas – Sebelum Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta melakukan pemetaan tempat pemungutan suara (TPS). Saat ini, KPU sedang menyusun daftar pemilih hasil sinkronisasi DP4 dengan DPT Pemilu 2024, yang berjumlah 8.315.669.

“Angka tersebut bertambah sebanyak 62.772 pemilih dibandingkan dengan DPT pemilu 2024 yaitu 8.252.897 pemilih,” kata Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah.

Pemetaan TPS untuk Pilgub DKI dilakukan di Sentul, Bogor, mulai 27-29 Mei 2024. Menurut Fahmi, paling banyak 600 pemilih dapat ditempatkan di setiap TPS. Ini berbeda dengan jumlah maksimal 300 pemilih di Pemilu 2024.

“Penyusunan daftar pemilih tersebut dilakukan dengan melakukan pemetaan TPS, yaitu membagi pemilih untuk setiap TPS paling banyak 600 orang,” ujarnya.

Fahmi menyatakan bahwa pemetaan TPS harus dilakukan. Menurutnya, itu akan berdampak pada banyak hal.

“Hasil pemetaan TPS ini akan menjadi bahan bagi pemutakhiran data pemilih untuk dicocokkan dan diteliti (coklit) oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) pada tanggal 24 Juni hingga 24 Juli mendatang,” jelas dia.

“Hasil pemetaan TPS ini menjadi dasar dalam menentukan berapa jumlah pantarlih yang akan direkrut untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih,” sambungnya.  

Selain itu, dia menyatakan bahwa ini juga akan berdampak pada berapa banyak TPS yang akan dibuat pada pilkada 2024, karena itu, menurutnya, pemetaan TPS harus dilakukan.

“Tentu akan berkonsekuensi kepada kebutuhan anggaran pembentukan TPS, rekrutmen KPPS, logistik dan sebagainya,” tuturnya.

Baca Juga : KPU Diperintahkan Cabut Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah

Loading

Silahkan Telusuri

PKS Persilahkan PKB Ambil Anies Jadi Kader Setelah Kukug Usung Sohibul Iman

JAKARTA, BuletinKompas – Menurut keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Mohamad Sohibul Iman akan tetap …