Dilaporkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir November ini akan memulai peletakan batu pertama atau groundbreaking pabrik pupuk di Papua Barat. Rahmat Pribadi, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), adalah orang pertama yang mengungkapkan informasi ini.
Selanjutnya, Rahmat menjelaskan bahwa PT Pupuk Indonesia (Persero) adalah salah satu investor dalam pembangunan pabrik pupuk.
Pada awalnya, pabrik tersebut akan memproduksi pupuk urea dengan target produksi 3.500 ton per hari, dengan kapasitas produksi 1,2 juta ton pupuk per tahun. Angka target adalah 2028.
BACA JUGA : Pembununan Karyawan MRT Di Cakung, 3 Orang Jadi Tersangka
Karena ini adalah pabrik pupuk pertama dalam 41 tahun, Rahmat berharap pembangunannya berjalan lancar.
Menurut catatan Rahmat, pabrik pupuk Indonesia terakhir kali dibangun pada tahun 1982. Diharapkan bahwa kehadiran pabrik ini akan membantu Indonesia mencapai swasembada pangan.
Akhir-akhir ini saya membangun satu klaster pabrik pupuk pada tahun 82′. Alhamdulillah, pemerintah sekarang membangun satu klaster pupuk baru. Mudah-mudahan dengan pabrik baru ini, swasembada pangan yang pernah kita lihat di tahun 80-an segera akan tercapai.
BACA JUGA : MUI Keluarkan Fatwa Hindari Produk Terafiliiasi Israel