Pasang Iklan di Buletinkompas.com

Jokowi: Nasabah PNM Mekaar 15,2 Juta, Uang yang Beredar Rp 244 Triliun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, saat ini nasabah Permodalan Nasional Madani program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) total berjumlah 15,2 juta orang.

Dengan jumlah nasabah tersebut, ada Rp 244 triliun dana PNM yang beredar di kalangan nasabah.

Oleh karena itu, menurut Jokowi, perkembangan jumlah nasabah PNM Mekaar cukup pesat apabila dibandingkan pada 2015-2016 lalu.

“Saya ingat di 2015-2016 nasabah Mekaar itu baru 400 ribu saat itu di seluruh Indonesia. Sekarang sudah 15,2 juta nasabah,” ujar Jokowi saat melakukan silaturahmi di GOR Basket Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024).

Baca Juga : Ketua TKN Prabowo-Gibran: Hasil “Quick Count” di Atas Ekspektasi Kami

“Artinya PNM Mekaar ini sangat bermanfaat dan mengedukasi kita, mendidik kita untuk bekerja keras. Ini sangat bagus,” katanya lagi.

Selain itu, Jokowi mengatakan, uang beredar melalui PNM Mekaar sebesar Rp 800 miliar pada 2015-2016. “Sekarang (jumlah uang) sudah Rp 244 triliun beredar di ibu-ibu semuanya,” ujar mantan Wali Kota Solo ini. Kepala Negara pun mengapresiasi laporan pembayaran kredit pinjaman PNM yang lancar.

Sebab, hingga saat ini laporan kredit macet pembayaran pinjaman PNM hanya 0,5 persen.

“Ini menandakan ibu-ibu sangat disiplin dalam mengangsur, disiplin mencicil atas uang yang telah ibu-ibu ambil. Ini bagus sekali,” kata Jokowi.

“Karena di perbankan itu biasanya (besaran kredit macet) tiga persen, 3,5 persen. Ini bagus sekali,” ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta itu lagi.

Kepala Negara menambahkan bahwa di Kota Bekasi sendiri ada 78 ribu nasabah PNM Mekar.

Jokowi menyebut jumlah ini relatif besar dan merupakan capaian yang bagus untuk mendorong pengembangan usaha kecil masyarakat Untuk diketahui, PNM Mekaar sendiri merupakan layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukkan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.

Peminjaman modal ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin memulai usaha atau mengembangkan usahanya.

Loading

Silahkan Telusuri

Jelang HUT ke-78 Bhayangkara, Kapolri Akui Polisi Masih Banyak Kekurangan

JAKARTA, BuletinKompas – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki …