Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Presiden Joko Widodo

Jokowi Perintahkan Kemenkes dan BRIN Teliti Manfaat Krotom

JAKARTA, DetikHeadline – Presiden Jokowi meminta Kementerian Kesehatan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan penelitian tentang manfaat tanaman kratom. Karena fakta bahwa tanaman tersebut telah disebut-sebut memiliki kandungan narkoba,

“Presiden menekankan yang perlu dioptimalisasi adalah asas manfaat kratom itu,” kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Istana Kepresidenan.

Moeldoko menyatakan bahwa Kementerian Kesehatan menemukan dalam ratas tersebut bahwa kratom dapat digunakan untuk mengurangi nyeri dan tidak termasuk dalam kategori narkotika.

Pemerintah, bagaimanapun, masih menunggu hasil penelitian lanjutan BRIN, yang diharapkan selesai pada Agustus 2024 mendatang.

Namun, pemerintah mempertimbangkan masalah yang diajukan oleh masyarakat, khususnya 18 ribu keluarga di Kalimantan Barat yang menghadapi kesulitan dalam mengekspor kratom, untuk mempertimbangkan tata kelola dan tata niaga tanaman kratom. Karena tidak ada perjanjian untuk standardisasi produknya.

Moeldoko menjelaskan bahwa masyarakat Kalimantan secara tradisional mengonsumsi kratom sebagai sumber energi, seperti kopi.

“Perlu ada tata kelola, tata niaga, dan legalitasnya sehingga tidak ada lagi kratom yang mengandung unsur tidak sehat (seperti bakteri) salmonella, ecoli, dan logam berat. Sekarang ini (ekspor kratom) menurun, karena kita belum ada standar. Sehingga ada produk yang di-reject dan harganya turun,” imbuhnya.

Baca Juga : Mendagri Larang Pj Kepala Daerah Pasang Baliho Dukungan Jelang Pilkada

Loading

Silahkan Telusuri

Menghabiskan Waktu Di Melaka Membantu Meningkatkan Hubungan Kultural Indonesia-Malaysia

JAKARTA, BuletinKompas – Dengan bantuan KRI Dewaruci, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan …