Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir bahwa kota-kota sering memiliki warna yang sama dengan partai wali kotanya. Jokowi menyatakan bahwa ini terjadi karena warna kota sering dipaksa sesuai dengan partai asal wali kotanya.
Jokowi kemudian menekankan kepada kepala daerah untuk menunjukkan ciri khas kota masing-masing, yang perlu direncanakan dengan baik.
BACA JUGA : Dewan Pengurus Apeksi Bima Arya Dukung Pembangunan IKN
Jokowi menyatakan bahwa afiliasi partai yang dipaksakan di kota sering tidak sesuai, tetapi itu karena pemimpin kota berasal dari partai tertentu.
Dia menyatakan bahwa kantor wali kota juga kadang-kadang dicat sesuai dengan warna partai asal wali kota. Dia mengklaim bahwa dengan melihat cat kantor pemerintahan suatu daerah, dia langsung tahu dari partai mana pemimpin daerah berasal.
Tidak masuk akal, pemkot dan kantornya dicat ungu. Apa sebenarnya ini? “Saya hampir setiap hari ke daerah, jadi saya tahu, oh ini dari partai ini wali kotanya, ini dari partai ini, termasuk baju yang kita pakai sekarang ini,” kata Jokowi, mengundang gelak tawa dari peserta Munaslub.
BACA JUGA : Ini Alasan Panca Jagakarsa Bunuh 4 Anak Kandungnya