Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Ahmad-Muzani-Sekjen-Gerindra
Ahmad-Muzani-Sekjen-Gerindra

Junjung Tinggi Tranparansi, Gerindra Beberkan Sumber Pendapatan

Partai Gerindra menekankan pentingnya transparansi partai politik bagi masyarakat dan mengikuti uji publik untuk menilai keterbukaan informasi publik.

Selasa (28/11/2023), Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, “Partai Gerinda menganggap partai politik itu adalah lembaga politik yang segala transparansinya diperlukan oleh masyarakat.”

Dalam uji publik yang dilakukan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP), Muzani menyampaikan dua poin penting.

Ia menunjukkan kebijakan partainya yang membantu publik berinteraksi dan belajar lebih banyak tentang partainya. Kebijakan ini dapat diakses secara online maupun offline.

“Kami memberi layanan kebijakan publik. Ada dua, satu online dan satu offline.”


BACA JUGA : Relawan Arus Bawah Jokowi Optimis Prabowo-Gibran Menang Telak Di Jawa Tengah

Kebijakan online adalah layanan tidak langsung untuk mengetahui informasi teknis seperti nama anggota dan alamat kantor partai, kata Muzani.

Menurutnya, “Rata-rata online adalah layanan tidak langsung yang dibutuhkan masyarakat kepada kami untuk mengetahui hal-hal teknis rata-rata, seperti alamat kantor, nama, dan seterusnya.”

Namun, Partai Gerindra menawarkan layanan langsung kepada masyarakat melalui kebijakan offline. seperti individu yang ingin melakukan studi banding di kantor dewan bimbingan pusat.

Selain itu, Partai Gerindra menunjukkan kepada panelis sumber pendapatan partainya. Muzani menyatakan bahwa Gerindra mendapatkan pendapatan dari dua sumber, yaitu internal anggota partai dan APBN.


BACA JUGA : Bentuk Timses AMIN Saja Banyak Yang Tolak, Bagaimana Bentuk Pemerintahan?

Menurutnya, sumber keuangan pertama berasal dari APBN, dan sumber keuangan kedua berasal dari anggota atau internal.
Ia menyatakan bahwa Gerindra memperoleh pendapatan tahunan sebesar Rp 17,9 miliar dari APBN.

“Kami selalu mendapatkan ruangan keuangan dari negara yang cukup besar, nilainya setiap tahun Rp 17,9 miliar,” katanya.

Untuk anggaran internal Partai Gerindra, 2.250 anggota kader mendapatkan anggaran sebesar Rp 98 miliar dari anggota DPR RI hingga DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi.

Dia menyimpulkan, “Kami menerima sebagian besar anggaran internal dari DPR ini sendiri sebesar Rp 14,4 miliar per tahun, dan DPRD kabupaten/kota dan provinsi memberikan Rp 84 miliar per tahun.”

Loading

Silahkan Telusuri

Franz Magnis Suseno: Pemilu 2024 adalah yang Terburuk dalam Sejarah Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Franz Magnis-Suseno menilai, Pemilihan Umum …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *