Budiman Sudjatmiko, Direktur Juru Debat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, menolak gagasan bahwa Prabowo mungkin terlalu emosional selama debat pemilihan presiden pertama. Menurut Budiman, Prabowo bahkan menolak ketika disarankan untuk “menembak” capres lain.
Menurut Budiman, Prabowo tampil apa adanya. Dia juga mengatakan bahwa karakternya telah banyak berubah, menjadi lebih fleksibel daripada dalam debat pilpres sebelumnya.
BACA JUGA : Andre Rosiade Sentil Anies Yang Jadikan Etika Hanya Sebagai Retorika
Budiman mengklaim bahwa pihaknya membuat rencana untuk membiarkan Prabowo menyerang rivalnya selama debat, tetapi Prabowo menolak dengan tegas saran itu.
Budiman memberi kesempatan kepada publik untuk menilai penampilan Prabowo selama debat. Meskipun demikian, dia memperkirakan bahwa Prabowo mungkin mengingat kasus kontroversial yang melibatkan rivalnya.
Biarkan rakyat menentukan siapa yang pantas menjadi presiden. Kenapa Pak Prabowo tidak membahas masalah-masalah tertentu dengan calon lain, seperti korupsi? Misalnya, menolak masalah korupsi. Karena itu, proses ditunda. Budiman menyatakan bahwa proses pengadilan adalah debat politik.
BACA JUGA : Prabowo Balas Tegas Komentar Anies : Saya Tidak Takut Tidak Memiliki Jabatan