Buletin Kompas Buletin Kompas, Berita, Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak, Bola, Teknologi, Otomotif, Artis, di, Indonesia, dan, Dunia
Artikel Terkait
Dalam hubungannya dengan rencana kerja sama dengan TikTok, anak usaha ByteDance Ltd., Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Belakangan ini muncul spekulasi bahwa TikTok akan melakukan investasi dalam toko online Tokopedia atau TikTok Shop.
Sejauh ini, belum ada informasi yang disampaikan oleh perusahaan, kata Nyoman Gede Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan BEI.
Nyoman menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu jawaban dari GOTO terkait laporan tersebut. Ia menyatakan bahwa informasi perusahaan saat ini dapat diakses di www.idx.co.id.
Dia menyatakan, “Bursa telah melakukan Permintaan Penjelasan atas pemberitaan terkait PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan ByteDance Ltd. (Tiktok) dan masih menunggu tanggapan dari Perseroan.”
BACA JUGA : Pebisnis Mulai Rasakan Pengaruh Seruan Boikot Produk Pro Israel
Bloomberg sebelumnya melaporkan bahwa TikTok telah mencapai kesepakatan investasi dengan Tokopedia. Tidak seperti berkompetisi langsung dengan Tokopedia, TikTok memilih untuk menjalin kerja sama.
Meskipun detail kerja sama antara TikTok dan GoTo masih dalam proses dan dapat berubah sebelum diumumkan secara resmi, keduanya masih menunggu persetujuan regulator.
Ini adalah investasi pertama TikTok di Tokopedia. TikTok Shop sebelumnya dilarang di Indonesia setelah protes pedagang lokal.
ByteDance dianggap memiliki keinginan untuk menghidupkan kembali layanan e-commercenya di Indonesia, yang merupakan salah satu pasar ritel terbesar di Asia Tenggara. TikTok memang menjadi platform yang langsung terkena dampak setelah pemerintah Indonesia meminta pemisahan e-commerce dan sosial media.
BACA JUGA : Bicara Dengan Presiden Arab, Presiden Jokowi Minta Penurunan Harga Minyak
