Buletin Kompas Buletin Kompas, Berita, Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak, Bola, Teknologi, Otomotif, Artis, di, Indonesia, dan, Dunia
Artikel Terkait
Hari ini, Gibran Rakabuming Raka, calon presiden nomor urut 2, berkampanye di Kebumen, Jawa Tengah. Gibran membeli es teh dari pedagang untuk para pendukungnya yang panas.
Rabu, 24 Januari 2024, acara tersebut diadakan di Stadion Chandradimuka di Kebumen, Jawa Tengah. Di lokasi, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto serta Nusron Wahid, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), hadir.
Mula-mula, Gibran bertanya kepada para penonton yang tersebar di lapangan dan tribun stadion. Dia menegaskan bahwa dia tidak akan memberikan penjelasan tentang visi misi karena semua orang telah menyaksikan debat.
Saya menghormati para kiai, gus, dan bapak ibu yang hadir di sini. Salam, semua. Apa yang terjadi dengan ibu-ibu yang di atas? Terima kasih banyak. Semua orang melihat debat kemarin, bukan? Tidak, saya tidak akan menjelaskan visi misinya. Gibran berkata, “Pokoke Bapak/Ibu sehat semua, yang penting semuanya rukun, jangan putus kekancan (pertemanan), jangan putus paseduluran (persaudaraan).”
BACA JUGA : Cawapres Gibran Temui Relawan Kebumen Titipkan Suara
Selanjutnya, Gibran membahas inisiatif yang dia usung bersama Prabowo Subianto, termasuk program makan siang gratis.
Program makan gratis ini sangat penting bagi banyak ibu-ibu, bukan? PKH dan KIS tetap berjalan. Yang belum pernah diperoleh akan diupdate untuk menjadi lebih tepat sasaran, tanpa pilih kasih, bukan? Baiklah, kami akan memberikan informasi lebih lanjut nanti,” katanya.
Gibran kemudian pamit kepada semua yang hadir. Gibran mengatakan dia akan memborong es teh yang dijual pedagang di lokasi sebelum meninggalkan.
Gibran berkata, “Nanti selawatannya akan dilanjutkan lagi, Bapak/Ibu tetap di sini. Saya habis ini izin ada dua tempat lagi terus ke Purworejo.”
Saya minta maaf (terima kasih), saya sangat lelah. Mungkin saya hanya akan membeli es teh, tetapi ada yang akan membayar. Setelah menyalami penonton dari panggung, dia terus mengatakan, “Jangan diambil dulu, dibayar dulu, Bu.”
BACA JUGA : Relawan Gibran Center Optimis Rakyat Papua Menangkan Prabowo-Gibran
