Pasang Iklan di Buletinkompas.com
bandara-IKN
bandara-IKN

Kawasan Inti IKN Hanya Akan Bisa Di Akses Kendaraan Listrik

Aturan khusus soal kendaraan ramah lingkungan bakal dibuat di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan kendaraan yang tidak ramah lingkungan, maksudnya kendaraan berbahan bakar minyak dilarang untuk wira-wiri di pusat kota IKN.

Hanya kendaraan ramah lingkungan seperti kendaraan listrik yang boleh masuk ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Pengguna kendaraan tidak ramah lingkungan akan disediakan tempat parkir sebelum masuk KIPP IKN untuk berganti moda ke transportasi umum.

“Jangan lupa bahwa kendaraan yang tidak pakai EV (electric vehicle), maksudnya kendaraan tidak green tidak boleh masuk di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan. Kita akan sediakan tempat park and ride, parkir kemudian naik bus listrik ke dalam,” ungkap Bambang dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).


BACA JUGA : Skor Indeks Korupsi Indonesia Masih Stagnan Di 34

Dia mengatakan, tanpa kendaraan, mobilitas bakal mudah di KIPP IKN. Pasalnya, pusat ibu kota baru Indonesia itu nantinya mengusung konsep kota 10 menit. Pergi ke mana-mana bisa ditempuh dengan waktu 10 menit berjalan ataupun naik kendaraan umum.

“Kan di dalam (KIPP) seharusnya enjoy ya, prinsipnya kan kota 10 menit. Jadi ke mana mana harusnya bisa satu transit poin di 10 menit,” beber Bambang.

Bambang juga bilang konsep transportasi di KIPP IKN bakal meminimalisir kemacetan. IKN dijamin tidak akan berkutat pada masalah kemacetan seperti di Jakarta.

“Di IKN juga nanti nggak ada macetnya, insyaallah, jadi bayangin kita nggak mengalami hal-hal yang kita alami di megapolitan seperti Jakarta ini,” sebut Bambang.


BACA JUGA : Support Atlit, Presiden Jokowi Jamin Berikan Bonus Piala Asia

Loading

Silahkan Telusuri

Hari Kedua di Sulsel, Jokowi dan Iriana Cek Pasar Cekkeng Bulukumba

JAKARTA, BuletinKompas – Mengawali kegiatan kunjungan kerja hari kedua di Provinsi Sulawesi Selatan, Presiden Joko …