Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Kementerian Agama (kemenag) melangsungkan kegiatan baru selama Ramadan 1445 H/2024 M, dengan menggelar PeaceSantren di lima pesantren di Indonesia. Gelaran perdana kegiatan ini dilaksanakan Sabtu (16/3) sore, di Pondok Pesantren Azziyadah, Jakarta. (Dok. Tim Humas Kemenag)

Kemenag Gelar PeaceSantren, Ribuan Santri Serukan Perdamaian

JAKARTA, BuletinKompas – Kementerian Agama (Kemenag) melangsungkan kegiatan baru selama bulan Ramadan 1445 H/2024 M, dengan menggelar PeaceSantren di lima pesantren di Indonesia. Gelaran perdana kegiatan ini dilaksanakan Sabtu (16/3) sore, di Pondok Pesantren Azziyadah, Jakarta.

Mengutip siaran pers diterima, acara yang dimulai pukul 15.30 WIB dihadiri ribuan santri di halaman pesantren yang berlokasi di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur. Suasana makin semarak ketika grup band GIGI, mulai membawakan lagu-lagu religi.

“Melalui kegiatan Peacesantren ini, kita ingin menyampaikan pesan damai dari pesantren. Rangkaian Peacesantren, kita mulai di Pondok Pesantren Azziyadah ini,” ujar Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, seperti dikutip Minggu (17/3/2024).

Tampak hadir pada acara Ngabuburit Ramadhan ini, Dirjen Pendidikan Islam M. Ali Ramdhani, Staf Khusus Menag Nuruzzaman, Plt Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono Abdul Ghafur, Kepala Kanwil Kemenag Jakarta Cecep Khairul Anwar dan Pengasuh Pesantren Az Ziyadah KH Muhajir Zayadi.

Wakim Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki menyampaikan selama ini pesantren adalah sebuah entitas yang menjunjung perdamaian. Menurut Wamenag, itu mengapa para santri sangat mencintai perdamaian. Mereka tidak mudah terbawa amarah.

“Pesantren adalah entitas yang damai dan santai. Kalau ada santri yang mudah marah biasanya nyantrinya tidak lama,” ujar pria yang akrab disapa Bang Wamen.

Sementara itu, Dirjen Pendidikan Islam Ali Ramdhani menyampaikan pihaknya akan terus menggaungkan pesan perdamaian dan semangat persaudaraan bersama ribuan santri.

“Mengapa kita pilih pesantren, karena pesantren adalah lembaga yang sudah ada sebelum negeri ini berdiri, jauh sebelum merdeka. Pesantren Azziyadah sendiri sudah ada sejak 1933,” tutur dia.

“Kita belajar dari lembaga ini bagaimana menjaga keberlangsungan masyarakat dan kedamaian,” imbuh dia.

Hal senada disampaikan Thomas Ramdan, bassis grup GIGI. “Kami berterima kasih kepada Kemenag yang sudah mengajak kami dalam kegiatan ini. Kami merasa senang bisa berada di pesantren di tengah para santri dan masyarakat,” ujar Thomas mewakili grupnya.

“Pesantren itu tempat orang-orang baik berada. Tempat di mana kebaikan dijaga secara turun temurun. Semoga dengan ini, kita bisa menebarkan kedamaian ke seluruh Indonesia,” imbuhnya.

BACA JUGA : Kebakaran Hebat Melanda Kota Bambu Utara Jakbar Saat Sahur, 95 Rumah Ludes Terbakar

Loading

Silahkan Telusuri

Praktisi IT Berbagi Ilmu Cara Amankan Data dari Serangan Ransomware

JAKARTA, BuletinKompas – Praktisi Teknologi Informasi (IT) Simon Simaremare membeberkan sejumlah cara yang dapat diadopsi …