Buletin Kompas Buletin Kompas, Berita, Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak, Bola, Teknologi, Otomotif, Artis, di, Indonesia, dan, Dunia
Artikel Terkait
Pengguna Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) meningkat setiap hari sebulan setelah beroperasi secara komersial. Jumlah penumpang tertinggi mencapai 21 ribu setiap hari, menurut data PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Pada kesempatan ini, Budi Karya berbicara langsung dengan komunitas pengguna Whoosh. Mereka menyatakan bahwa mereka senang dan bangga dengan adanya kereta cepat ini.
Hari ini, jalan-jalan ke Whoosh ternyata penuh. Dia telah bergerak 36 kali, 18 ke Bandung dan 18 ke Jakarta. Yang dulunya naik mobil ke Bandung atau Jakarta sekarang naik Whoosh. Budi menyatakan dalam keterangan tertulis pada hari Minggu (19/11/2023) bahwa tujuan Presiden Jokowi adalah untuk menjadikan ini kereta api massal.
BACA JUGA : Tanggapan Kemenag Terkait Wacana Pencabutan Sertifikasi Halal Produk Pro Israel
Selain itu, Budi Karya menyatakan bahwa banyak masyarakat menjadikan Whoosh sebagai tempat wisata. Ia mencontohkan banyak orang di Bandung yang ingin merasakan naik Whoosh.
Menurutnya, setelah mereka tiba di Jakarta, mereka langsung naik LRT yang terhubung ke Whoosh. Kemudian mereka melakukan perjalanan kuliner dan kemudian kembali ke Bandung pada hari yang sama.
Selain itu, Budi mengungkapkan bahwa nama Whoosh sudah dikenal di luar negeri. Dia mencontohkan bahwa orang-orang di Malaysia banyak yang bertanya tentang Whoosh saat ia berada di sana.
Ketika saya ke Malaysia kemarin, mereka tidak mengatakan kereta cepat, tetapi mereka mengatakan Whoosh-nya bagaimana? Jadi, merek Whoosh sudah diketahui banyak orang di luar negeri,” katanya.
BACA JUGA : PHK Besar-Besaran Citigroup, Direktur Pun Terkena Dampak
